Jumat, 15 November 2013

Myanmar bebaskan 69 tahanan politik

Global News world : Presiden Thein Sein mengatakan seluruh tahanan politik diharapkan bebas sebelum akhir tahun.

Presiden Myanmar mengumumkan pembebasan 69 tahanan politik lagi, termasuk dua cucu mantan pemimpin negara itu Jenderal Ne Win.

Kedua cucu mantan pemimpin Myanmar tersebut dijatuhi hukuman mati 11 tahun lalu dengan dakwaan berusaha menggagas perebutan kekuasaan.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor presiden hari ini (15/11) menyebutkan bahwa pembebasan terbaru tahanan politik ini sebagai bagian dari upaya untuk "menghormati azas-azas politik dan memungkinkan mereka yang dibebaskan membantu pembangunan bangsa".

Mereka dibebaskan mulai hari ini. Selain dua cucu Jenderal Ne Win, di antara tapol yang dibebaskan adalah salah seorang aktivis perempuan terkenal, Naw Ohn Hla.

Dia dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada Agustus lalu atas perannya menentang operasi pertambangan tembaga yang dijalankan oleh perusahaan Cina di Myanmar.

Dalam pernyataan itu, presiden kembali menegaskan janjinya untuk membebaskan semua tahanan politik sebelum akhir 2013. Sejumlah aktivis menyebutkan sejauh ini masih ada sekitar 60 tahanan politik yang belum dibebaskan.

Delegasi internasional

Wartawan BBC di Bangkok, Jonah Fisher, melaporkan pembebasan tapol di Myanmar merupakan pertanda nyata akan kemajuan yang dicapai selama ini.

"Tiga tahun lalu terdapat lebih dari seribu orang," jelas Fisher.

Pengumuman pembebasan tahanan politik, lanjutnya, biasanya dikeluarkan bersamaan dengan kunjungan tamu-tamu penting dari negara lain.

Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dan mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, sedang berada di Myanmar. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton juga mengadakan kunjungan.

Di samping itu, delegasi Organisasi Konferensi Islam (OKI), termasuk dari Indonesia, juga berada di Myanmar untuk mengunjungi daerah-daerah yang dilanda konflik komunal.

Beberapa bulan lalu puluhan tapol juga dibebaskan setelah Uni Eropa mencabut sanksi terhadap Myanmar yang juga dikenal dengan nama Burma.


detiknews.com

Ayah Ditahan, Anak Tiri Model Seksi Filipina Dititipkan di Panti Asuhan

Global News World : Manila - Ayahnya ditahan, anak tiri model seksi Filipina telantar di negara asing tanpa ada keluarga yang mendampinginya. Bocah laki-laki berusia 5 tahun ini terpaksa dititipkan di panti asuhan setempat.

Sang ayah, James Edward Moore II (32), membunuh ibu tirinya Aiko Baniqued Moore (28) pada Rabu (13/11) lalu. Sebelum menikah dengan Aiko, Moore telah memilki dua anak dari pernikahan sebelumnya dengan Amber Seddon yang kini tinggal di Utah, AS.

Anak bungsu Moore yang berusia 5 tahun ini tengah mengunjungi ayahnya di Filipina sejak September lalu. Bahkan bocah tersebut berencana untuk tinggal bersama ayahnya hingga Natal mendatang. Tak diduga, tragedi mengerikan ini terjadi.

Kini, setelah ditinggal pergi oleh ibu tirinya yang tewas dan ditinggal ayahnya yang ditahan polisi, bocah kecil ini tak memiliki siapa pun untuk menjaganya di Filipina. Untuk sementara, bocah AS tersebut dititipkan di panti asuhan setempat hingga keluarga ibunya dari AS datang menjemput dan membawanya pulang.

Ibunda bocah tersebut, Seddon, sempat berbicara melalui telepon dengan anaknya. Menurut Seddon, buah hatinya tersebut dalam keadaan baik.

"Satu-satunya hal yang membuat saya tenang sekarang adalah keberadaan teman-teman Jim (sang mantan suami) dan Aiko di sana yang terus berkomunikasi dengan saya," ucap Seddon seperti dilansir media lokal Utah, ksl.com, Jumat (15/11/2013).

Seddon sendiri tidak bisa menjemput putranya di Filipina karena dia sedang hamil 33 minggu sehingga tidak bisa naik pesawat. Namun ayah Seddon atau kakek bocah tersebut akan segera berangkat ke Filipina untuk menjemput bocah tersebut.

Kini, pihak keluarga Seddon sedang mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membawa anak tersebut pulang ke AS. Namun sayangnya, hambatan muncul karena Filipina usai diterjang topan Haiyan.

Kantor kedutaan besar AS di Manila tutup untuk sementara, sehingga bocah tersebut tampaknya belum bisa pulang ke AS untuk beberapa minggu ke depan. "Saya terkejut ini bisa jadi seperti ini dan ini benar-benar terjadi," ucap Seddon.

Ayah bocah ini sempat berusaha bunuh diri dengan menggorok lehernya setelah menyadari aksi kejinya terhadap Aiko yang dipicu kecemburuan. Namun aksi bunuh diri tersebut gagal. Pria AS tersebut masih dirawat di rumah sakit dengan kawalan polisi sebelum nantinya dijebloskan ke penjara.


detiknews.com

Bocorkan Rahasia Negara dan Sebarkan Pornografi Anak, Eks Agen FBI Dibui

Global News World : Washington - Seorang mantan agen Biro Investigasi Federal (FBI) di Amerika Serikat divonis 3 tahun penjara. Mantan agen ini divonis bersalah telah membocorkan informasi rahasia negara tentang rencana pengeboman yang gagal kepada seorang wartawan.

Mantan agen khusus bom, Donald Sacthleben, juga divonis 8 tahun penjara dalam kasus pornografi anak, yang sidangkan secara terpisah. Kepada pengadilan, Sachtleben mengaku bersalah atas kedua kasus tersebut.

Itu berarti, pria berusia 55 tahun ini total divonis 11 tahun penjara. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (15/11/2013).

Pengadilan menyatakan, Sachtleben bersalah membocorkan informasi rahasia kepada reporter media setempat, Associated Press. Hal ini terungkap setelah catatan panggilan telepon reporter tersebut diselidiki oleh aparat setempat.

Sachtleben diketahui membocorkan informasi rahasia soal operasi CIA tahun 2012 lalu dalam penggagalan rencana serangan bom jaringan Al-Qaeda di Yaman. Bom tersebut dipasang di sebuah pesawat yang mengudara menuju wilayah AS.

Sachtleben mengungkapkan informasi tersebut hanya 9 hari sebelum dia ditangkap di Carmel, Indiana, pada Mei 2012 lalu. "Terdakwa Donald John Sachtleben mengkhianati negaranya dan anggota paling rawan di masyarakat kita," demikian bunyi dokumen persidangan.

Dalam kasus lainnya, penyidik memeriksa laptop Sachtleben dan menemukan 30 foto serta video cabul yang melibatkan anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun. Konten pornografi anak tersebut disebarkan dengan email kepada 12 orang lainnya di seluruh dunia antara September 2011 hingga akhirnya dia ditangkap pada pertengahan tahun 2012.

Sachtleben bekerja pada FBI sejak tahun 1983 hingga tahun 2008 sebagai teknisi bom. Setelah pensiun, dia masih dipekerjakan oleh FBI sebagai kontraktor keamanan.


detiknews.com


Dua Teman Vita Inisial R dan Y Diamankan Polres Mojokerto

Global News World : Mojokerto - Polisi membenarkan telah mengamankan dua teman Vita Fitria Dewi (21), mahasiswi Fakultas Tata Busana Unipa Surabaya, yang ditemukan tewas di hutan Claket, Mojokerto. Namun polisi belum menentukan apakah dua teman korban yang menjemput korban berinisial R dan Y, sebagai pelaku pembunuhan.

"Iya tim kami mengamankan 2 orang teman dekat korban di Jawa Tengah, namun keduanya belum tentu sebagai pelaku," kata Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto. saat dikonfirmasi detikcom di kantornya, Jumat (15/11/2013).

Muji menambahkan, saat ini timnya masih mengumpulkan berbagai bukti dan saksi. "Kami masih kumpulkan bukti dan saksi, nanti kalau sudah ada hasil pasti kami kabari," pungkas Muji.

Sebelumnya ditemukan sesosok mayat yang terbungkus dalam karung dan dibuang di kawasan hutan Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Mayat mahasiswi semester VII Fakultas Pendidikan Tata Busana Unipa itu ditemukan pencari rumput pada Senin (11/11/2013) petang.

detiknews.com

Ricuh di MK, Daud Sangadji: Saya Bingung itu dari Mana

Global News World : Jakarta - Daud Sangadji, Cawagub Maluku yang juga penggugat di Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku tak tahu menahu soal ricuh di persidangan. Daud yang diamankan polisi pada Kamis (15/11) ini mengaku tak terlibat.

"Saya bingung itu dari mana," kata Daud di Mapolres Jakarta Pusat, Jl Kramat Raya, Jumat (15/11/2013).

Daud menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakpus. Selain Daud ada 10 orang lainnya yang diamankan. Daud masih berstatus sebagai saksi.

Daud yang menggugat Pilgub Maluku ini mengaku menerima putusan MK yang menolak gugatannya. "Kita harus jalani," imbuhnya.

Kericuhan di MK terjadi pada Kamis (14/11) siang. Amuk terjadi karena MK menolak gugatan Daud dkk. Ruang sidang MK porak-poranda dan alat elektronik rusak.

detiknews.com

Pembawa Pistol di MK Mulai dari Pengawal hingga Calon Kepala Daerah

Global News World : Jakarta - Pengunjung sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam satu hari cukup banyak dari beragam profesi. Sehingga tak ayal petugas keamanan mendapatkan pistol atau senjata api dari tangan pengunjung.

Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar memaparkan untuk bulan Oktober 2013, ada 15 pucuk senjata api yang dititipkan ke keamanan gedung. MK tidak menyita senjata api itu melainkan menahannya sampai pemilik meninggalkan gedung.

"Bulan kemarin banyak sidang sengketa pilkada dari wilayah Sumatera. Sekitar bulan itu ada 15 senjata api yang dititipkan," kata Janedjri di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).

Pemilik senjata api tersebut rata-rata pengawal pejabat penyelenggara pemilu daerah. Calon kepala daerah juga kerap kedapatan mencoba membawa masuk senjata api ke dalam gedung.

"Senjata api itu dibawa oleh pengawal penyelenggara pemilu atau para calon kepala daerah. Tapi sejauh ini senjata api itu memiliki izin, belum ada yang ditemukan tak ada izin," ujar Janedjri.

Janedjri menegaskan, para pengunjung sidang di MK tak diperkenankan membawa senjata api maupun senjata tajam ke dalam gedung atau ruang sidang. Yang kedapatan membawa senjata api akan didata oleh para petugas keamanan.

"Tetap tidak boleh bawa senjata api atau tajam. Kita wajibkan untuk dititipkan, kita berikan tanda bukti, lalu mereka pergi nanti mereka ambil," ujar Janedjri. Sementara untuk jenis senjata api yang kerap ditemukan adalah senjata api standar kepolisian. Janedjri tidak menegaskan lebih jauh tipe senjata apinya.

"Pokoknya yang standar kepolisian itu. Nanti Senin (18/11) kita juga akan ada peralatan, tidak hanya check door, tapi juga x-ray. Semua pengunjung akan diberi kartu identitas dan harus meninggalkan kartu identitas terlebih dahulu," ujar Janedjri.

MK juga akan menambah jumlah personil keamanan dari pihak kepolisian setiap ada persidangan. Posisi para personil kepolisian itu juga diperkenankan untuk berjaga-jaga di dalam ruang sidang jika diperlukan oleh ketua majelis hakim konstitusi.

"Setiap ada sidang itu polisi memperbantukan 30 personil. Ke depan akan di-manage lagi untuk penempatan di lobi sisi Jalan Medan Merdeka Barat dan sisi Jalan Abdul Muis," ujar Janedjri.


detiknews.com

Ahok: Anak SMA yang Bajak Bus Bisa Jadi Bajingan Bila Tak Dididik

Global News World : Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok menilai siswa SMA 46 yang membajak bus harus didik. Bila mereka tak mendapatkan pendidikan, mereka malah bisa berubah menjadi bajingan.

"Kalau Anda tidak mau diperbaiki Anda akan jadi bajingan, dia harus dididik. Saya kan cuma bilang itu bisa jadi bajingan kalau tidak dididik karena sudah bajak bus. Kalau kenakalan 1-2 orang berantem masih wajar. Ini kan rombongan mau pukul orang membajak bus. Itu sudah ada bibit bajingan namanya," kata Ahok di balai kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Ahok menyatakan kesetujuannya atas sanksi yang diberikan sekolah. Namun siswa-siswa itu tetap harus bersekolah di tempat yang lain.

"Anda jangan manjakan mereka. Kasihan dong, anak-anak orang yang sekolah baik-baik tapi jadi korban. Jadi kalau bela itu, bela yang betul. Orang masih nggak ngerti matematik. Kalau saya harus bela 10 orang, 1 mati 9 hidup, saya pilih 9 hidup. Kalau harus pilih salah satu, saya korbankan 1, yang nakal. Karena sekolah kita terbatas," jelasnya.

Menurut Ahok juga, sekolah juga punya peraturan, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan. Tapi tidak setiap anak mau memakai haknya. Karena ada hak anak lain yang tidak dipenuhi.

"Coba bayangkan, di sekolah ada anak yang nakal tapi tidak dihukum, Anda protes nggak sebagai orang tua kepada saya? Di situlah gunanya pemeirintah dan sekolah itu ada aturan. Kalau itu namanya membiarkan anak baik-anak akan terhanggu. Semua akan merasa kalau berantem mukul orang dan bajak bus itu tidak salah. Ya semua orang jadi nakal dong," urainya.

detiknews.com

SBY Terima Anugerah Warga Kehormatan Brimob di Tengah Guyuran Hujan

Global News World : Jakarta - Cuaca buruk tidak membatalkan acara pemberian gelar penghargaan warga kehormatan dari Korps Brimob Polri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di tengah guyuran air hujan di Mako Brimob, Kelapa Dua, SBY resmi mendapat gelar warga kehormatan tersebut.

Acara pemberian gelar ini dilakukan di lapangan utama Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (15/11/2013). Sebelum acara dimulai, hujan memang sudah turun di kawasan ini.

SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba pukul 15.30 WIB. SBY tampak memakai seragam Brimob warna hitam dan topi baret warna biru tua. Namun celana yang dikenakan SBY masih celana bahan warna coklat.

Awalnya SBY dan Kapolri Jenderal Sutarman berada di sebuah tenda. Hadir di tenda itu juga beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II.

Tibalah proses penyerahan anugerah. Memakai seragam lengkap Brimob, Sutarman berjalan lebih dulu ke podium yang ada di tengah lapangan.

Jarak antara podium dan tenda sekitar 3 meter lebih. Setelah itu giliran SBY yang berjalan dan naik podium yang tidak beratap. Tak pelak, guyuran hujan menerpa kedua orang ini.

Namun prosesi tetap berlangsung hingga selesai. Setelah gelar diberikan, SBY diberi kesempatan untuk memberikan kata sambutannya di atas podium. Dan hujan masih terus mengguyur.

detiknews.com

Klenik di Kalangan Politisi, Nudirman: Itu dari Masa Lalu

Global News world : Jakarta - Nudirman Munir menganggap fenomena klenik di kalangan politisi Indonesia sebagai cerita lama. Apalagi jika masyarakat menghubungkan dengan sosok mendiang Soeharto yang merupakan tokoh Golkar di masa lalu.

"Klenik itu cerita masa lalu. Apalagi kalau bicara mengenai Pak Harto, dibilang soal aliran kejawen dan sebagainya. Kemudian dihubung-hubungkan masyarakat ke hal yang macam-macam," kata Nudirman.

Politisi dari Partai Golkar ini mengaku tidak percaya dengan hal-hal klenik. Dia tidak mempraktikkan itu karena tidak masuk akal.

"Kalau kita pergi ke dukun tapi nggak dipercaya sama masyarakat, ya tetap nggak ada yang memilih. Paling cuma dukun itu saja yang memilih," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR ini menyatakan memang sering mendengar soal praktik klenik di kalangan politisi. Namun dirinya tak terlalu menggubris selentingan-selentingan itu.

"Karena saya hidup di lingkungan rasional, besar di Jakarta sih," celetuknya.

detiknews.com

Babak Baru DPD II Vs DPP Golkar

Global News World : Jakarta - DPD II Golkar kembali berontak atas kepemimpinan Ketum Aburizal Bakrie. Sebelumnya DPD II juga pernah berontak ketika tak dilibatkan dalam penetapan capres Ical.

Adalah Ketua Forum Komunikasi DPD II Golkar Muntasir Hamid yang kembali memanaskan situasi internal Golkar menjelang Rapimnas. Mengklaim mewakili DPD-DPD II Golkar, Muntasir menggugat Rapimnas yang akan digelar 18-19 November bulan ini.

Sebelum aksinya kali ini, Muntasir pada pertengahan tahun 2012 lalu juga sempat membuat internal Golkar memanas. Saat itu dia memprotes penetapan Ical sebagai capres Golkar. Protes itu berujung pada pemecatan Muntasir dari posisi Ketua DPD II Golkar Banda Aceh.

Kali ini Muntasir kembali muncul dengan menggugat gelaran Rapimnas. Muntasir ingin DPD II diundang ke Rapimnas.

"Saya atas nama Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar se-Indonesia sangat menyesali sekaligus prihatin atas tidak diundangnya DPD-DPD II pada Rapimnas Partai Golkar," kata Muntasir dalam siaran pers, Kamis (14/11/2013) kemarin.

Aksi Muntasir ini sejalan dengan manuver Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Akbar kerap menyuarakan agar DPP Golkar melibatkan DPD II di Rapimnas.

Babak baru Muntasir vs DPP Golkar pun kembali dibuka. Berikut balas pantun kedua kubu:

detiknews.com