Global News World : Jakarta - Daud Sangadji, Cawagub Maluku yang juga
penggugat di Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku tak tahu menahu soal ricuh
di persidangan. Daud yang diamankan polisi pada Kamis (15/11) ini
mengaku tak terlibat.
"Saya bingung itu dari mana," kata Daud di Mapolres Jakarta Pusat, Jl Kramat Raya, Jumat (15/11/2013).
Daud
menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakpus. Selain Daud ada 10 orang
lainnya yang diamankan. Daud masih berstatus sebagai saksi.
Daud yang menggugat Pilgub Maluku ini mengaku menerima putusan MK yang menolak gugatannya. "Kita harus jalani," imbuhnya.
Kericuhan
di MK terjadi pada Kamis (14/11) siang. Amuk terjadi karena MK menolak
gugatan Daud dkk. Ruang sidang MK porak-poranda dan alat elektronik
rusak.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar