Global News World : JAKARTA - Sebelumnya pernah diwartakan oleh Okezone
jika LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) terkesan samar-samar
mengakui Hevina sedan listrik untuk Menristek mengadopsi basik dari
mobil Timor.
Namun kali ini LIPI tidak ragu mengakui jika sedan listrik yang sudah
resmi diserahkan kepada menristek tersebut memang menggunakan platform
Timor, mobil yang memang sempat menjadi mobil nasional dan dilabeli
mobil rakyat pada dekade 90-an.
"Oh sasis, jadi kami mengambil platform Timor ini, karena ada histori
mobil nasional pada jamannya," ujar Abdul Hafid Koordinator Penelitian
LIPI saat berbincang dengan Okezone di acara Harteknas, Taman Mini,
Jakarta Timur.
"Awalnya pak menteri minta konversi saja, tapi kita desain lagi bodi,
dashboard, lampu. Jangan ngeplek langsung begitu saja, iya itu Timor
tahun 97," tambah Abdul Hafid.
Seperti diketahui, Signal Kustom yang bertanggung jawab masalah estetika
Hevina sedan bekerja keras mengubah tampilan wajah dengan membuat ulang
bagian bumper sekaligus spoiler. Signal juga mendesain ulang penempatan
lampu kabut yang sudah disandingkan bersama sepasang DRL (Daytime
Running Light) LED. Desain grille juga berubah total dari sosok Timor,
modelnya kini lebih menyipit karena motor listrik tidak butuh banyak
asupan udara layaknya mesin konvensional.
Lain hal dengan bagian depan dan samping, di bagian belakang barulah
terlihat jelas ciri khas sebuah mobil Timor. Tidak butuh banyak
pengetahuan automotif, cukup sekedar atau setidaknya pernah sekali
melihat sosok Timor dijalan, pasti akan mengamini mobil Hevina sedan
tersirat seperti sebuah Timor yang sudah dimodifikasi besar-besaran.
Penyebabnya, LIPI enggan mengganti model lampu bagian belakang Timor,
Signal hanya mendapat perintah untuk melakukan penyelesaian akhirnya
saja.
"Yang jelas terlihat lampu mas, lampu depan dan belakang itu tidak
diganti namun yang terlihat lampu belakang. Banyak pengunjung yang
bilang lampu depan yang diganti, padahal lampu depan juga tidak
diganti," pungkasnya.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar