Selasa, 30 Juli 2013

Ingin Bercinta Usai Serangan Jantung? Ini Panduan dari Dokter

Global News Jakarta – Berhubungan seks cukup menguras energi seperti halnya aktivitas fisik
lainnya. Oleh karenanya, orang yang baru saja mengalami serangan jantung tidak
boleh sembarangan melakukannya. Tapi haruskah dilarang berhubungan seks sama
sekali?
"Kesehatan seksual adalah bagian penting dari kesehatan seseorang secara umum,"
kata Elaine Steinke, peneliti sekaligus profesor keperawatan dari Wichita State
University seperti dikutip dari USA Today, Selasa (30/7/2013).
Namun begitu, banyak orang khawatir melakukan hubungan seks setelah serangan
jantung karena khawatir aktivitas fisik tersebut bisa memicu kekambuhan. Maksud
hati ingin sehat, salah-salah justru kembali ke rumah sakit karena jantungnya
berhenti lagi.
Untuk itulah, American Health Association dan European Society of Cardiology
mengeluarkan pernyataan resmi tentang hal itu. Diklaim, ini adalah pernyataan
ilmiah pertama yang menjelaskan secara detail panduan berhubungan seks setelah
serangan jantung.

Beberapa imbauan yang tercantum dalam pernyataan tersebut antara lain sebagai
berikut:
1. Sebelum mulai bercinta, pastikan bisa melakukan aktivitas berintensitas
sedang seperti jalan cepat naik tangga tanpa ngos-ngosan, sesak napas, nyeri
dada atau keluhan lainnya.
2. Jika untuk melakukan aktivitas seperti itu saja tidak kuat, hindari hubungan
seks. Melakukan aktivitas intim lainnya tidak dilarang, misalnya berpelukan dan
berciuman masih diperbolehkan.
3. Lakukan hubungan seks di tempat yang nyaman, bukan tempat yang asing. Hindari
hubungan seks di luar nikah karena bisa menambah stres yang bisa memicu
kekambuhan serangan jantung.
4. Laporkan ke dokter bila mengalami gejala tertentu saat berhubungan seks,
misalnya nyeri dada, pusing atau insomnia.
5. Beberapa posisi mungkin tidak aman. Pasien bypass jantung sebaiknya tidak
berada di atas saat mengambil posisi misionari. Posisi tegak lebih dianjurkan
bagi pasien gagal jantung yang dicirikan dengan napas pendek.

Koran Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar