Global News - New York - Tiga pria berkulit hitam di New York,
Amerika Serikat nekat menyamar menjadi polisi kulit putih dalam aksi
perampokan. Mereka bahkan meminta bantuan perusahaan efek khusus untuk
membuat topeng agar lebih meyakinkan.
Tidak tanggung-tanggung,
ketiga pelaku membayar perusahaan CFX Composite Effects yang biasa
membuat topeng berkualitas tinggi yang digunakan dalam film. Dengan
topeng tersebut, mereka menyamar sebagai anggota kepolisian New York Police Department (NYPD).
Seperti dilansir Asia One,
Kamis (1/8/2013), dengan penyamaran ini mereka berhasil menggondol uang
sebesar US$ 200 ribu dari sebuah toko pencairan cek di wilayah Queens,
New York. Nampaknya aksi mereka ini terinspirasi oleh film 'The Town'
yang dibintangi aktor Hollywood Ben Affleck.
Persis seperti dalam
film tersebut, pera perampk bertopeng berpakaian layaknya polisi untuk
mengelabui. Mereka menggunakan cairan pemutih untuk menghilangkan jejak
DNA di lokasi kejadian.
Pasca perampokan tersebut, polisi pun
gencar memburu pelaku yang mereka identifikasi sebagai tiga pria kulit
putih. Tentu saja perburuan tersebut tidak membuahkan hasil.
Hingga
akhirnya, penyelidikan sampai kepada perusahaan pembuat peralatan efek
khusus yang digunakan jasanya oleh pelaku. Polisi berhasil melacak email
yang dikirim salah satu pelaku, Edward Byam kepada perusahaan CFX.
Terbongkarlah
penyamaran ketiga pelaku. Perburuan semakin membuahkan hasil ketika
polisi berhasil melacak aktivitas pembelian bawang mewah yang dilakukan
para pelaku. Mereka kedapatan membeli pakaian bermerek Gucci dan Louis
Vuitton serta jam tangan Rolex dengan menggunakan uang hasil curian.
Byam dan kedua rekannya pun ditangkap. Kini, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di pengadilan.
Sementara
pihak CFX yang juga bekerja sama dalam pembuatan film terkenal
Hollywood seperti 'Wolverine' dan '2 Guns' mengaku sama sekali tidak
tahu soal aksi kriminal para pelaku. Menurut staf CFX, ketiga pelaku
mengaku hendak membuat video musik.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar