Kamis, 01 Agustus 2013

Menyamar Jadi Polisi Kulit Putih, 3 Pria Kulit Hitam Merampok di AS

Global News - New York - Tiga pria berkulit hitam di New York, Amerika Serikat nekat menyamar menjadi polisi kulit putih dalam aksi perampokan. Mereka bahkan meminta bantuan perusahaan efek khusus untuk membuat topeng agar lebih meyakinkan.

Tidak tanggung-tanggung, ketiga pelaku membayar perusahaan CFX Composite Effects yang biasa membuat topeng berkualitas tinggi yang digunakan dalam film. Dengan topeng tersebut, mereka menyamar sebagai anggota kepolisian New York Police Department (NYPD).

Seperti dilansir Asia One, Kamis (1/8/2013), dengan penyamaran ini mereka berhasil menggondol uang sebesar US$ 200 ribu dari sebuah toko pencairan cek di wilayah Queens, New York. Nampaknya aksi mereka ini terinspirasi oleh film 'The Town' yang dibintangi aktor Hollywood Ben Affleck.

Persis seperti dalam film tersebut, pera perampk bertopeng berpakaian layaknya polisi untuk mengelabui. Mereka menggunakan cairan pemutih untuk menghilangkan jejak DNA di lokasi kejadian.

Pasca perampokan tersebut, polisi pun gencar memburu pelaku yang mereka identifikasi sebagai tiga pria kulit putih. Tentu saja perburuan tersebut tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, penyelidikan sampai kepada perusahaan pembuat peralatan efek khusus yang digunakan jasanya oleh pelaku. Polisi berhasil melacak email yang dikirim salah satu pelaku, Edward Byam kepada perusahaan CFX.

Terbongkarlah penyamaran ketiga pelaku. Perburuan semakin membuahkan hasil ketika polisi berhasil melacak aktivitas pembelian bawang mewah yang dilakukan para pelaku. Mereka kedapatan membeli pakaian bermerek Gucci dan Louis Vuitton serta jam tangan Rolex dengan menggunakan uang hasil curian.

Byam dan kedua rekannya pun ditangkap. Kini, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di pengadilan.

Sementara pihak CFX yang juga bekerja sama dalam pembuatan film terkenal Hollywood seperti 'Wolverine' dan '2 Guns' mengaku sama sekali tidak tahu soal aksi kriminal para pelaku. Menurut staf CFX, ketiga pelaku mengaku hendak membuat video musik.

detiknews.com

1 komentar: