Global News : Kairo - Polisi Mesir akan memblokade kamp pendukung
Presiden Mohamed Morsi yang didirikan oleh Ikhwanul Muslimin. Blokade
ini disebut untuk mengurangi potensi bentrok berdarah.
"Usulan
menyerbu kamp dengan kekerasan ditolak oleh Kementerian Dalam Negeri,
namun akan dilakukan blokade di jalan-jalan yang mengarah ke Rabaa,"
kata demikian laporan koresponden TV pemerintah dari depan kantor
Kementerian Dalam Negeri Mesir seperti dilansir dari Reuters, Sabtu
(3/8/2013).
Rabaa yang dimaksud adalah Rabaa al-Adawiya. Salah
satu dari dua tempat yang menjadi pusat aksi protes Ikhwanul Muslimin di
Kairo.
Ribuan pendukung Morsi makin sering terlibat konfrontasi
dengan pasukan keamanan menyusul ultimatum agar mereka menyerah awal
pekan ini. Namun hingga saat ini mereka masih melakukan perlawanan dan
menuntut Morsi dikembalikan ke posisinya sebagai Presiden Mesir.
Hampir
300 orang telah tewas dalam aksi demonstrasi sejak Morsi digulingkan
pada tanggal 3 Juli 2013, termasuk 80 pendukungnya yang dibunuh oleh
pasukan keamanan dalam bentrokan pada 27 Juli 2013.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar