Global News - Bryan Habana masih belum puas untuk
mengekspresikan dirinya sebagai pelari tercepat di olahraga rugby.
Setelah memenangkan lari melawan cheetah pada tahun 2007 lalu, kini pria
kelahiran Johannesburg, Afrika Selatan 12 Juni 1983 itu menantang
pesawat Airbus A380 dalam sebuah lintasan pesawat terbang.
Dalam
kesempatan itu, dengan ditemani seorang model bernama Georgia May
memegang bendera di garis start). Habana yang tampak segan
mempertontonkan aksi yang pantas diacungkan jempol itu.
Seperti
dilansir DailyMail, Kamis (1/8/2013) Habana sekali lagi membuka mata
dunia bahwa dirinya memang pantas mendapatkan julukan atlet tercepat di
olahraga rugby itu ketika ia mampu mengalahkan kecepatan Airbus A380
tersebut. Hal itu dimaksudkan bahwa usia 30 tahun tidak bisa diprediksi
jika dirinya tak mampu menjaga kondisi fisiknya selalu tetap berada
dalam kondisi fit.
Seusai menjalani aksi itu, Habana mengatajan:
" Ini adalah ujian berat ketika manusia vs mesin pesawat A380. A380
sangat jelas bahwa pesawat tersebut memiliki kecepatan 600mph, tetapi
Anda perlu menyaksikan tayangan video untuk melihat secara langsung apa
yang sebenarnya terjadi," ujar Habana dikutip Mirror.
Selanjutnya, aksi apa lagi yang akan ditunjukkan Habana untuk memperkokoh posisinya sebagai atlet rugby tercepat.
Sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar