Kamis, 01 Agustus 2013

Kisah Keberanian Deliana dan Pesan Almarhum Bocah Rizky


Global News - Jakarta -Salah satu hal yang membuat Deliana, sopir TransJakarta wanita, berani menegur aparat adalah rasa pedulinya terhadap keselamatan penumpang. Pesan dari keluarga almarhum Rizky, yang tewas karena kecelakaan di Mampang Prapatan, Jaksel, selalu diingat.

Pesan itu berbunyi: OM TANTE, SELALU BERDOA SEBELUM MENGEMUDI, SESUAI KEYAKINAN DIRI, JALUR BOLEH SENDIRI, TAPI TETAP HARUS HATI-HATI DAN PEDULI" dari Alm Rizky Firmansyah (9 tahun).

Rizky adalah korban kecelakaan di Mampang Prapatan yang tewas tertabrak bus TransJ saat sedang menyeberang. Kejadian berlangsung pada 9 Februari 2011. Sempat terjadi aksi blokir jalan dari warga yang emosi melihat insiden ini.

Tak lama setelah peristiwa maut ini, keluarga almarhum mengirim pesan tertulis di atas kepada pengelola bus TransJ. Lalu, pihak manajemen membuat stiker pesan itu di dekat jendela bus. Termasuk bus JTM060 jurusan Ragunan-Dukuh Atas yang dikemudikan oleh Deliana.

"Itu untuk mengingatkan semua sopir, termasuk teguran buat kami para pramudi agar selalu berhati-hati," cerita Deliana.

Meski bukan Deliana yang menabrak Rizky, namun dia selalu mengingat pesan tersebut. Faktor keselamatan penumpang dan pengguna jalan jadi hal yang utama. Karena itu, tak heran dia kerap bertindak tegas bila ada warga atau aparat yang seenaknya menerobos di jalanan.

"Bagaimana pun juga keselamatan penumpang adalah tanggung jawab saya," tegas ibu dua anak ini. 

 detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar