Jumat, 02 Agustus 2013

Razia Preman Tanah Abang, Polisi Tangkap 2 Sekuriti Mabuk

Jakarta - Di antara 48 orang yang polisi tangkap dalam razia preman di Tanah Abang, terdapat dua orang petugas keamanan resmi gedung pusat grosir itu. Dua orang itu ditangkap dalam keadaan mabuk dan sedang memeras pedagang kaki lima.

"Ada dua sekuriti yang kita tangkap dalam keadaan mabuk, mereka memalak PKL-PKL," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan, Jumat (2/8/2013).

Kepolisian tengah menyidik dugaan tindak pidana pemalakan yang dilakukan dua petugas keamanan tersebut. Bila terbukti, maka pasti akan dikenakan hukuman.

"Sebelumnya kami sudah memantau dan menyelidiki, data-datanya ada," sambungnya.

Kamis (1/8) kemarin, aparat Subdit Jatanras dan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menciduk 48 preman di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Preman-preman itu diciduk di depan Masjid At-Taqwa, di depan Blok G, depan Blok B, dan Pasar Tasik.

Preman-preman ini ada yang melakukan kegiatan timer, juru parkir liar, Pak Ogah, dan juru tagih. Dari mereka, petugas menyita sejumlah uang recehan senilai jutaan rupiah, kertas rekapan hasil pemalakan ke sejumlah lapak, dan 3 butir pil methadone.

detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar