Global News : Tiga wanita terjangkit virus mematikan MERS di Arab Saudi, wilayah
paling terpukul akibat penyakit misterius itu, kata Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO).
Salah satu pasien, seorang wanita 6 tahun dari
Riyadh dengan kondisi medis gawat. Sayang, tak diketahui apakah korban
melakukan kontak dengan hewan atau penderita virus lainnya.
Dua pasien lain yang didiagnosis terinfeksi "Sindrom Pernapasan Timur Tengah" ini merupakan petugas kesehatan yang telah tertular pasien Mers lainnya.
Menurut WHO, 46 dari 94 orang dikonfirmasi yang terinfeksi telah meninggal karena MERS sejak September 2012.
Kekhawatiran
tentang virus telah menyebabkan Arab Saudi membatasi visa ibadah haji
pada Oktober, tempat jutaan umat Islam berduyun-duyun berziarah ke
tempat suci Mekah dan Madinah.
Para ahli berjuang memahami
penyakit MERS ini. Mereka masih kekurangan vaksin serta memiliki tingkat
kematian yang sangat tinggi lebih dari 51 persen.
Hal ini
dianggap sepupu dari virus SARS yang meletus di Asia pada tahun 2003
yang menginfeksi 8.273 orang, sembilan persen di antaranya meninggal.
Seperti
SARS, MERS diduga melompat dari hewan ke manusia, dan memperlihatkan
gejala seperti flu, tetapi berbeda karena bisa menyebabkan gagal ginjal.
Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar