Global News World : JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)
menyiapkan dana Rp350 miliar terkait rencana akuisisi salah satu
perusahaan peternakan sapi yang termasuk dalam anggota asosiasi peternak
sapi di Australia.
Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro
mengatakan, anggaran tersebut berasal dari internal RNI dan juga berasal
dari pinjaman perbankan.
"Rp350 miliar itu ada dari dana
internal ada juga dari pinjaman perbankan," ujar pria penggemar club
sepak bola Real Madrid dan Chelsea tersebut.
Adapun
langkah akuisisi perusahaan peternakan sapi di Australia tersebut
sebagai upaya ataupun langkah yang dinilai praktis agar perusahaan pelat
merah tersebut mampu menembus asosiasi peternakan sapi Australia.
Pasalnya
untuk menjadi salah satu anggota asosiasi peternakan sapi Australia
amatlah sulit. "Kita akan akuisisi perusahaan yang telah tergabung dalam
asosiasi peternak sapi di sana, itu akan mempermudah kita untuk masuk
ke sana (Australia)," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkeinginan untuk
menempatkan dua BUMN pangan maupun peternakan di Australia untuk
mengelola peternakan yang akan mengembang biakan sapi, dan juga
sekaligus menugaskan kepada dua BUMN yakni PT RNI dan PT Pupuk Indonesia
untuk menggemukkan sapi di Indonesia.
"Dengan demikian, nanti
BUMN punya peternakan sapi di Australia, terus setelah sapinya lahir
berapa bulan kemudian dikirim ke Indonesia kemudian digemukkan oleh
peternakan di Indonesia. Itu yang terbaik. Karena membuat anak sapi di
Australia itu jauh lebih murah, tapi menggemukkan sapi di Indo jauh
lebih murah dari pada di Australia," kata Dahlan beberapa waktu lalu.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar