Sabtu, 21 September 2013

Militer Mesir Duduki Kota Pendukung Ikhwanul Muslimin

Global News World : KAIRO Pihak keamanan Mesir dilaporkan terus mencari anggota Ikhwanul Muslimin. Operasi pencarian ini dilaksanakan setelah militer berhasil kembali merebut Kota Kardasa yang sempat dikuasai kelompok Ikhwanul Muslimin.
Media lokal Mesir menyebutkan, militer merebut Kardasa pada Jumat 20 september 2013 waktu setempat. Tetapi, menurut sumber militer Mesir, keadaan di Kardasa belumlah stabil.

Pasukan gabungan antara militer dan polisi menyerbu Kardasa sejak Kamis 19 September. Kota ini menjadi target dari otoritas keamanan Mesir setelah terjadi gelombang perlawanan besar terhadap Pemerintah Mesir sejak digulingkannya Presiden Mohamed Morsi pada Juli.

Militer Mesir menahan 85 orang dalam penyerbuan. Sebanyak 21 orang dari 85 yang ditahan tersebut dituntut karena melakukan penyerangan ke pos polisi pada 14 Agustus yang mengakibatkan 11 petugas tewas. Sementara sisanya hanya akan dituntut akibat terlibat dengan organisasi teroris.

Kardasa dikenal sebagai salah satu kota bertensi panas di Mesir. Petugas kerap menerima serangan tiba-tiba dari penduduk setempat yang mendukung Ikhwanul Muslimin. Salah satu korban perlawanan penduduk Kardasa yakni petinggi Kepolisian Mesir, Jenderal Nabel Farraq.
 
Selain melakukan penangkapan terhadap pelaku kericuhan, militer Mesir juga menyita pasokan senjata ilegal yang mereka temukan setelah penyerbuan usai. Senjata yang disita di antaranya senjata api, roket, dan beberapa granat.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar