Global News World : NEW YORK - Harga emas global kembali merosot 2,5 persen
pada akhir pekan ini akibat aksi jual dari investor. Hal ini seiring
dengan penundaan pengurangan stimulus oleh the Fed.
Bank sentral
Amerika Serikat (AS) tersebut mungkin memindahkan stimulus ekonomi pada
Oktober untuk mengurangi pengeluaran yang telah mendukung emas batangan
selama beberapa tahun.
Melansir Reuters, Sabtu (21/9/2013), harga perak pun anjlok sebesar 5 persen dan logam platinum turun lebih dari 2 persen.
"Pasar
emas telah menguat secara substansial. Sekarang komentar Bullard telah
menyuntikkan beberapa ketidakpastian dalam waktu dekat, dan yang telah
mendorong gelombang penjualan dalam emas dan logam mulia," kata kepala
analis logam mulia HSBC, James Steel.
Harga emas di pasar spot
turun 2,4 persen menjadi USD1.331,20 per troy ons. Untuk minggu ini,
emas menguat 0,5 persen lebih menguat setelah anjlok sampai 4,2 persen
pada Rabu, ini keuntungan harian terbesar sejak Juni 2012.
Sementara
emas berjangka AS Comex untuk pengiriman Desember turun turun USD36,80
per troy ons ke USD1.332,50, dengan volume perdagangan sekitar 10
persen di atas rata-rata 30 hari terakhir.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar