Minggu, 15 September 2013

Warga Sudah Diingatkan Potensi Letusan Gunung Sinabung

Global News World : MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utàra membantah tudingan tidak adanya peringatan dini ke warga sebelum Gunung Sinabung meletus. Bahkan BPBD bersama Pemerintah Kabupaten Karo, telah melakukan sosialisasi dan simulasi bencana di sejumlah daerah terdampak letusan pada dua minggu sebelum kejadian.

"Siapa bilang kami tidak memberikan informasi. Dua minggu sebelumnya kami baru dari sana, melakukan sosialisasi sekaligus simulasi letusan. Karena memang kami sudah mendapatkan informasi bahwa aktivitas gunung meningkat. Makanya dilakukan hal itu untuk mengantisipasi," jelas Kepala BPBD Sumut, Minggu (15/9/2013).

Saat ini pihaknya tengah membangun koordinasi intensif dengan Kepolisian, TNI dan pemerintah setempat, untuk penanganan bencana bagi para pengungsi. "Pasokan makanan dan obat-obatan baik dari Pemkab Karo dan Pemprov Sumut sudah ada di sana. Bagi kami yang penting sekarang bagaimana seluruh korban bisa terlayani. Utamanya kesehatan. Bagi pengungsi yang sakit akibat bencana ini, seluruhnya akan kami tanggung," terangnya.

Hingga saat ini, sekitar 50 petugas Dinas Kesehatan Karo, 50 personel kepolisian dari Polresta Karo, dan 150 personel TNI dari Kodim Karo, telah diturunkan untuk memberikan pelayanan di lokasi-lokasi pengungsi yang disiapkan pemerintah. Jumlah pengungsi juga terus bertambah, karena petugas kepolisian dan TNI masih terus melakukan penjemputan pengungsi dari 11 desa yang terkena dampak.

Sebelumnya, warga mengesalkan karena tidak ada peringatan dini dari pemerintah setempat mengenai adanya pengingkatan aktivitas vulkanik hingga terjadinya letusan.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar