Minggu, 15 September 2013

Warga Inggris Minta Monopoli Seragam Sekolah Dihapus, Biaya Diturunkan

Global News World : Sekolah-sekolah di Inggris diminta untuk mengambil tindakan mengurangi biaya seragam sekolah untuk membantu para orang tua yang mengahadapi tekanan ekonomi.

Menteri Pendidikan David Laws akan mengeluarkan petunjuk untuk mengakhiri praktek selama ini yang hanya menggunakan satu perusahaan pemasok seragam.

Dengan demikian maka para orang tua bisa melakukan perbandingan dan memilih pemasok yang menawarkan harga termurah.

Kepada BBC, dia menjelaskan upaya itu juga akan menghentikan skema pembagian keuntungan antara sekolah dengan perusahaan pemasok.

Asosiasi Pemerintah Lokal Inggris mengajukan protes berhubung para orang tua harus membayar biaya besar karena pergantian logo sejalan dengan perubahan sekolah anak mereka menjadi akademi.

Walau beberapa sekolah menggunakan seragam umum -yang bisa ditemukan di berbagai toko- banyak yang memiliki seragam berwarna khusus dengan logo sekolah.



Harga layak

Menurut Laws, harga seragam sekolah saat ini tergolong tinggi, khususnya ketika keluarga Inggris sedang menghadapi tekanan keuangan di tengah-tengah perekonomian Inggris yang belum pulih total dari krisis.

"Kenyataannya, terlalu mudah bagi sekolah untuk mengatur pemasok tunggal yang membuat orang tua membayar lebih mahal dari yang seharusnya."

Selain itu tambah Laws, ada juga hal-hal yang sebaiknya dihentiikan. .

"Misalnya, saat ini memungkinkan untuk mendapat skema pengembalian uang karena sekolah mengaturnya dengan pemasok tunggal dan mendapat pembagian keuntungan dari usaha itu."

Bagaimanapun ditegaskan bahwa seragam sekolah amat penting bagi identitas dan kebanggaan namun dengan prinsip orang tua harus membayar harga yang layak.

detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar