Global News World : JENEWA - Sebuah terobosan dalam dunia diplomatik antara
Amerika Serikat (AS) dan Rusia terjadi. Akhirnya, kedua negara besar
itu sepakat untuk mengamankan dan melucuti senjata kimia Suriah.
Kesepakatan
ini dilakukan untuk menghindari ancaman tindakan militer yang bisa
berakhir pada perang saudara yang mengerikan. Demikian dilaporkan Huffington Post, Minggu (15/9/2013).
Negosiasi
yang dilakukan secara maraton antara AS dan diplomat Rusia di sebuah
hotel di Jenewa menghasilkan kesepakatan men-sweeping dan pengawasan
senjata kimia di Suriah.
Kesepakatan itu yakni membuat
inventarisasi dan menyita semua komponen program senjata kimia Suriah
serta menerapkan sanksi jika pemerintah Presiden Bashar Assad tidak
memenuhi persyaratan tersebut.
Setelah negosiasi yang intens
selama sehari semalam antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov serta tim mereka, dua negara
besar ini mengumumkan mereka memiliki kerangka kerja untuk membersihkan
dunia dari senjata kimia Suriah.
AS menyebut Assad menggunakan senjata kimia dalam serangan 21 Agustus di pinggiran ibu kota Damaskus, sehingga menewaskan lebih dari 1.400 warga sipil. Serangan itu sempat mendorong Presiden AS Barack Obama untuk melakukan serangan udara. Sampai pada akhirnyaakhir pekan lalu AS memutuskan untuk meminta izin dari Kongres AS.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar