Global News World : WATERLOO – Komite Khusus BlackBerry belum membuat
keputusan apapun. Namun isu seputar dijualnya perusahaan kian santer,
bahkan kabar terbaru mengungkap, pembeli lebih tertarik membeli aset
BlackBerry ketimbang membeli perusahaan secara keseluruhan.
Sistem
operasi BlackBerry dan paten keyboard disebut-sebut merupakan aset yang
cukup diminati. Kendati begitu, dana pensiun Kanada dilaporkan tengah
berupaya bekerjasama dengan investor dan berniat membeli BlackBerry
secara tunggal. Sumber mengatakan, perusahaan yang dulunya bernama
Research In Motion (RIM) itu bernilai tak kurang dari USD5 miliar.
Pemegang
10 persen saham BlackBerry, Fairfax Financial Holdings Ltd, dilaporkan
telah melakukan pendekatan ke sejumlah perusahaan besar Kanada untuk
membahas kesepakatan pengambilalihan BlackBerry. Demikian dilansir dari Reuters, Minggu (15/9/2013).
Diwartakan
sebelumnya, laporan menyebut bahwa BlackBerry akan melakukan lobi-lobi
dengan pemerintah guna membahas kemungkinan diakuisisi oleh perusahaan
asing (non-Kanada). Perusahaan dikabarkan telah mendaftarkan diri untuk
bertemu anggota parlemen guna membahas Investement Canada Act, yang
menetapkan aturan akuisisi perusahaan Kanada oleh asing.
Sumber Reuters mengungkapkan,
sejumlah perusahaan swasta telah menandatangi perjanjian kerahasiaan
dengan perusahaan untuk memperoleh akses ke buku perusahaan. Proses
penjualan BlackBerry akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan.
Sayangnya, pihak BlackBerry enggan buka suara soal kabar ini.
Meski
ada beberapa perusahaan swasta baik dari dalam maupun luar negeri
tertarik membeli BlackBerry, namun apabila mempertimbangkan isu keamanan
nasional dan persaingan, pembeli BlackBerry lebih aman dari Kanada
bukan dari luar.
Seperti diketahui, Lenovo pada Januari lalu
mengutarakan keinginannya untuk mempertimbangkan mengakuisisi
BlackBerry. Menteri Keuangan Kanada Jim Flaherty pada saat itu langsung
mengomentari berita tersebut. Ia beranggapan pembelian perusahaan
teknologi lokal asing perlu dibatasi.
Pemerintah Kanada kata
Flaherty akan hati-hati pada terkait tawaran Lenovo. Ia menjelaskan
bahwa BlackBerry memiliki server yang aman untuk pemerintah Kanada dan
AS. Karenanya perlu peninjauan lebih lanjut apabila ada perusahaan China
yang berniat membeli BlackBerry.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar