Sabtu, 21 September 2013

Polisi Harus Usut Dugaan Pelecehan Kitab Suci di Nganjuk

Global News World : SURABAYA - Temuan Kitab Suci Alquran yang berlumuran kotoran membuat resah warga, khususnya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Temuan tersebut sudah tiga kali terjadi di Masjid Al-Islah, Desa Mojokendil, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk.

Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur mengecam keras penghinaan Kitab Suci itu. Presedium JIAD Jatim, Aan Anshori, mendesak agar polisi segera mengusut tuntas kasus ini.

“Kitab suci adalah simbol kesucian agama. Segala bentuk upaya pelecehan atasnya merupakan tindak pidana,” kata Aan kepada Wartawan, Sabtu (21/9/2013).

Ia juga meminta peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyikapi kondisi ini dengan bijak. Biarkan polisi berkerja dan jangan terprovokasi.

“Saya yakin warga Nganjuk sudah cukup dewasa untuk tidak terprovokasi melakukan kekerasan dalam menyikapi hal ini,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Kitab Suci Alquran yang dipenuhi kotoran ditemukan tergeletak di lubang toilet Masjid Al Islah. Peristiwa itu sudah terjadi tiga kali. Pertama pada 4 September, kemudian 16 September, dan terakhir 19 September 2013.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar