Global News World : QUETTA - Setidaknya 10 orang dilaporkan terbunuh dan
beberapa lainnya terluka, saat terjadi penyerangan di perempatan sebelah
timur Quetta, Pakistan. Penyerangan dilakukan ketika umat muslim daerah
itu sedang menjalakan ibadah salat ied.
Dilansir dari Pakistan Tribune,
Jumat (9/8/2013), penembakan terjadi di kota yang sama, selang satu
hari dari bom bunuh diri pada upacara pemakaman seorang perwira polisi.
polisi senior Bashir Ahmad Brohi menyebut, bom bunuh diri tersebut telah
menewaskan setidaknya 38 perwira polisi.
Brohi menuturkan, dalam
penembakan di mesjid Quetta terdapat seorang mantan menteri dalam
negeri partai rakyat Pakistan, Ali Mada Jattak, yang juga disinyalir
menjadi target dari penyerangan.
Selain itu, dia juga meragukan
keamanan dareh Quetta, walaupun sudah di lakukan investigasi kasus. Dia
menambahkan, saat ini Jattak berhasil kabur dalam aksi penyerangan para
pemberontak ini.
Pernyataan lain dari pejabat polisi lokal,
Sultan Ahmad, mengonfirmasi insiden ini terjadi di luar mesjid, saat
sedang berlangsungnya ibadah. Belum ada pihak yang mengatakan
bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Namun, seringnya daerah
Quetta menjadi target dari teroris dikarenakan daerah yang berbatasan
dengan Iran dan Afghanistan dan juga akses menuju kota Baloch daerah
kaya minyak dan gas bumi. Daerah Baloch pada selasa 6 Agustus juga baru
ditembaki kaum separatis dan membunuh 14 orang.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar