Global News World : Jakarta : Kepala
Badan Narkotika Nasional, Anang Iskandar menduga adanya jaringan besar
pengedar narkotika dan obat berbahaya berdasarkan temuan alat produksi
dan bahan sabu di LP Narkotika Cipinang. "Latar belakang masih
diselidiki,” kata Anang saat ditemui di Markas Besar Kepolisian, Kamis 8
Agustus 2013. “Pasti melibatkan jaringan di luar."
Dia
berharap lapas mempunyai strategi dalam mengatasi kasus pembuatan
narkoba dalam penjara ini agar tak terulang. Anang merekomendasikan
perlunya perubahan aturan yang memperkuat pengawasan terhadap aktivitas
di dalam penjara. “Lapas diperkuat sesuai kebutuhan di sana," dia
menuturkan.
Sebelumnya, sejumlah alat dan bahan pembuatan
narkoba jenis sabu ditemukan di bengkel kegiatan kerja LP Narkotika
Cipinang. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin
mengatakan penggeledahan ini bermula dari informasi Mabes Polri tentang
dugaan kegiatan produksi narkoba. Petugas lapas lalu merespon dengan
menggeledah tempat yang diduga sebagai penyimpan alat produksi itu.
Tempo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar