Kamis, 08 Agustus 2013

Emas Masih Tunjukkan Momentum Penurunan

Global News : JAKARTA - Setelah kehilangan hampir seperempat dari nilainya tahun ini, harga emas mendapatkan tekanan turun dengan data ekonomi AS yang terus menunjukkan perbaikan.

Head of Research and Analysis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menjelaskan harga emas merosot lantaran data ISM sektor jasa AS yang dirilis semalam lebih bagus dari prediksi pasar 56,0 berbanding 53,2.

Menurutnya, kekhawatiran sempat muncul akibat beredar kabar The Federal Reserve AS akan menghentikan pembelian obligasi karena adanya tanda tanya pulihnya ekonomi AS.

"Pagi ini harga emas tertekan hingga USD1.289,58 per troy ons, sudah turun sekira USD13. Ini memberikan momentum penurunan bagi pergerakan harga emas hari ini," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Selasa (6/8/2013).

Meski demikian, dia menilai pelemahan lanjutan harus menembus ke bawah level rendah yakni USD1.289 per troy ons, yang menjadi support terdekatnya saat ini dengan potensi target USD1.273-USD1.282 per troy ons.

"Potensi penguatan sendiri terbuka bila harga kembali berada di atas area USD1.297,80 per troy ons, dengan potensi pergerakan naik ke area USD1.307-USD1.310 per troy ons," tambahnya.

Dia melanjutkan, data neraca perdagangan AS yang dirilis bisa menjadi market mover. "Bila defisit lebih kecil dari perkiraan, dolar AS bisa kembali menguat dan harga emas bisa melemah. Demikian pula sebaliknya," tukas dia.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar