Kamis, 08 Agustus 2013

Tak Hanya Rupiah, Dolar Juga Hantam Emas Global

Global News : SINGAPURA - Emas jatuh untuk sesi ketiga di bawah USD1.300 per troy ons, lantaran kuatnya tekanan dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, kekhawatiran Federal Reserve AS akan mengurangi stimulus moneternya bulan depan ikut menambah tekanan.
   
Melansir Reuters, Kamis (8/8/2013), emas jenis Spot turun 0,2 persen menjadi USD1.284,50 per troy ons, setelah naik 0,5 persen pada sesi sebelumnya. Sementara emas AS, Comex Gold, turun USD1 menjadi USD1.284 per troy ons.

Sentimen datang dari pernyataan presiden Cleveland Fed, Sandra Pianalto, yang mengatakan bisa segera mengurangi laju stimulus pembelian obligasi, jika perbaikan dalam pasar tenaga kerja AS berlanjut.

Senada, pembuat kebijakan Fed, Presiden Charles Evans dan Presiden Fed Dallas Richard Fisher, mengatakan awal pekan ini bahwa bank sentral AS bisa memotong stimulus pada awal September, tergantung pada data ekonomi.

Di sisi lain, Bank of England berencana untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendahnya, sampai pengangguran jatuh ke 7 persen atau di bawah. Diperkirakan, suku bunga rendah ini akan berlangsung selama tiga tahun.

SPDR Gold Trust, pedagang emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 0,5 persen menjadi 910,53 ton pada hari Rabu.

AngloGold Ashanti, produsen emas dunia terbesar ketiga, berjanji untuk memotong kerugian kuartal kedua, karena terseret oleh harga emas terjun dan telah memaksa untuk mengurangi staf dan skrap dividen kuartalan.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar