Global News World : Kupang - Gunung
Rokatenda, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), 10
Agustus 2013 kembali meletus. Namun, tidak berdampak pada masyarakat
yang telah mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengatakan berdasarkan pengamatan gunung
api Rokatenda, awan panas guguran menuju arah utara. "Tidak seperti
biasanya ke arah selatan hingga ke pantai," katanya ketika menghubungi
Tempo, Sabtu, 10 Agustus 2013.
Tinggi abu letusan fluktuatif
antara 1500 - 2000 meter dari Puncak G. Rokatenda. Karena itu,
direkomendasikan agar masyarakat tidak bermukim dan beraktivitas pada
radius 3 kilometer dari puncak Gunung Rokatenda.
Gunung
Rokatenda meletus sejak Oktober 2012, abu letusan tersebar dalam pulau
bergantung arah angin. diameter Pulau Palue sekitar 8 kilometer (radius
4 kilometer), saat siaga Rokatenda Masyarakat agar tidak beraktivitas
dalam radius 3 kilometer.
Sebanyak 3000 Jiwa telah menyatakan
kepada Pemerintah melalui BNPB siap di relokasi ke kabupaten Sikka dan
Kabupaten Ende. "Ribuan jiwa yang telah dievakuasi sudah bersedia untuk
direlokasi.
Tempo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar