Jumat, 09 Agustus 2013

Kehadiran Kyenge Picu Panasnya Suhu Politik Italia

Global News World : ROMA - Terpilihnya Kyenge sebagai menteri langsung memanaskan suhu politi Italia. Musuh-musuh Kyegne terus mengintervensi dirinya yang mewakili kaum imigran lain di Italia.

Mereka terus menerus berteriak kalau imigran adalah sosok dari mana mereka berasal, setiap manusia harus hidup sesuai dari mana mereka berasal. Pada April bulan dimana Kyegne sebagai menteri berkulit hitam pertama Italia, anggota parlemen Italia Mario Borghezio kembali mengeluarkan kalimat provokatif.

“Kyenge seperti ingin memaksakan tradisi primitifnya dari Kongo. Tetapi dia seperti pembantu yang bagus, tetapi sama sekali tidak cocok untuk Pemerintahan Italia,” ucap Borghezio.

Pada Juni reaksi keras dan terkesan melanggar kesopanan terpampang di akun facebook orang tak dikenal yang berasal dari Padua. Dia menulis, “Kenapa tidak ada yang mau memperkosa dia (Kyenge), jadi dia akan mengerti siapa korban dari kejahatan keji ini, Memalukan!. Kata kejahatan keji ini mengacu pada pemilihan Kyenge menjadi menteri di Italia.

Seperti dilansir Sky News, Jumat (9/8/2013), akibat pernyataan ofensif terhadap Kyenge akhirnya menggugah Roberto Calderoli untuk mengucapkan permintaan maaf akibat ucapannya. Akan tetapi masyarakat italia moderat yang sudah berpikiran terbuka menganggap permintaan maaf Calderoli terlambat. Desakan kemunduran dirinya semakin kencang diteriakan di italia.

Kyenge di mata dunia adalah pemenang, berhasil mereformasi aturan imigrasi Italia itulah ukuran sesungguhnya. Kyenge sendiri membalas semua serangan dengan perkataan sederhana “ Beberapa berjuang menerima perubahan di negaranya.”

Seperti di selatan Italia lainnya masih berjuang dengan meningkatnya pengangguran di negara ini dan jumlah besar imigran. Dalam jangka panjang dengan kecilnya jumlah kelahiran imigran diperlukan agar negara Italia tetap ada.

Meskipun menerima perlaku rasisme, Italia tetap saja satu langkah lebih maju dengan diangkatnya  Cecile Kyegne sebagai menteri. Lebih maju, karena Italia selama ini dianggap sebagai negara yang bersikap konservatif terhadap kaum pendatang.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar