Global News World : ROMA - Terpilihnya Kyenge sebagai menteri langsung
memanaskan suhu politi Italia. Musuh-musuh Kyegne terus mengintervensi
dirinya yang mewakili kaum imigran lain di Italia.
Mereka terus menerus berteriak kalau imigran adalah sosok dari mana
mereka berasal, setiap manusia harus hidup sesuai dari mana mereka
berasal. Pada April bulan dimana Kyegne sebagai menteri berkulit hitam
pertama Italia, anggota parlemen Italia Mario Borghezio kembali
mengeluarkan kalimat provokatif.
“Kyenge seperti ingin memaksakan tradisi primitifnya dari Kongo. Tetapi
dia seperti pembantu yang bagus, tetapi sama sekali tidak cocok untuk
Pemerintahan Italia,” ucap Borghezio.
Pada Juni reaksi keras dan terkesan melanggar kesopanan terpampang di
akun facebook orang tak dikenal yang berasal dari Padua. Dia menulis,
“Kenapa tidak ada yang mau memperkosa dia (Kyenge), jadi dia akan
mengerti siapa korban dari kejahatan keji ini, Memalukan!. Kata
kejahatan keji ini mengacu pada pemilihan Kyenge menjadi menteri di
Italia.
Seperti dilansir Sky News, Jumat (9/8/2013), akibat pernyataan
ofensif terhadap Kyenge akhirnya menggugah Roberto Calderoli untuk
mengucapkan permintaan maaf akibat ucapannya. Akan tetapi masyarakat
italia moderat yang sudah berpikiran terbuka menganggap permintaan maaf
Calderoli terlambat. Desakan kemunduran dirinya semakin kencang
diteriakan di italia.
Kyenge di mata dunia adalah pemenang, berhasil mereformasi aturan
imigrasi Italia itulah ukuran sesungguhnya. Kyenge sendiri membalas
semua serangan dengan perkataan sederhana “ Beberapa berjuang menerima
perubahan di negaranya.”
Seperti di selatan Italia lainnya masih berjuang dengan meningkatnya
pengangguran di negara ini dan jumlah besar imigran. Dalam jangka
panjang dengan kecilnya jumlah kelahiran imigran diperlukan agar negara
Italia tetap ada.
Meskipun menerima perlaku rasisme, Italia tetap saja satu langkah lebih
maju dengan diangkatnya Cecile Kyegne sebagai menteri. Lebih maju,
karena Italia selama ini dianggap sebagai negara yang bersikap
konservatif terhadap kaum pendatang.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar