Global News : Jakarta - Almarhum Ipda Anumerta Dwiyatna memiliki tiga
orang anak, yang salah satunya berprofesi sebagai polisi. Dia adalah
Bripda Eko Widiyantoro, aak sulung almarhum.
"Bapak bilang harus bertanggungjawab. Saya harus bisa minimal nyetarain dia," kata Eko, usai mengikuti prosesi pemakaman suaminya, di TPU Pamulang Barat, Pamulang, Rabu (7/8/2013).
Eko
menuturkan, sebelum memutuskan untuk menjadi polisi, ia sempat
berkuliah jurusan Manajemen Infomatika di sebuah perguruan tinggi
swasta. Namun akhirnya Eko memutuskan untuk mengambil sekolah polisi.
"Awalnya bapak nggak setuju karena ujian masuk kepolisian bentrok dengan ujian kuliah," ujar Eko.
Eko
tak ada firasat tertentu bahwa sang ayah meninggalkannya dengan cepat.
Namun saat ia bertugas di satuan Sabhara Polda Metro Jaya, tiba-tiba
handphonenya mati.
"Padahal nggak low batt atau apa, tiba-tiba mati gitu aja. Pas saya nyalain dengan dicolok ke power bank, langsung banyak pesan yang ngabarin bapak sudah nggak ada," lanjutnya.
Akhir-akhir
ini Eko mengatakan jarang bertemu dengan ayahnya karena sama-sama
sibuk. Terkait pelaku penembakan, ia menyerahkan semuanya pada proses
hukum.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar