Global News : Kapolres Bandung, AKBP Kemas Ahmad Yamin, saat ditemui VIVAnews di
Posko Pengamanan Terpadu Jalan Cagak Nagreg, Kabupaten
Bandung, mengatakan bahwa pengecekan akan dilakukan saat kendaraan sudah
keluar dari Tol Cileunyi.
"Nantinya, kita akan tempatkan Polwan
dan personel Dishub untuk melakukan pengecekan kendaraan, apakah layak
atau tidak termasuk.
Nagreg, Bandung
Memasuki H-3 arus mudik lebaran, Polres
Bandung beserta Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, akan melakukan
pengecekan angkutan bus Lebaran yang melintasi jakur Nagreg. Tujuannya,
untuk mengantisipasi kecelakaan akibat rem blong.
Kapolres Bandung, AKBP Kemas Ahmad Yamin, saat ditemui VIVAnews di
Posko Pengamanan Terpadu Jalan Cagak Nagreg, Kabupaten
Bandung, mengatakan bahwa pengecekan akan dilakukan saat kendaraan sudah
keluar dari Tol Cileunyi.
"Nantinya, kita akan tempatkan Polwan
dan personel Dishub untuk melakukan pengecekan kendaraan, apakah layak
atau tidak termasuk pengecekan rem," jelasnya, Minggu malam.
Dia menambahkan, bila nantinya
ditemukan kendaraan angkutan Lebaran yang tidak layak untuk berangkat,
pihaknya akan menyarankan agar penumpang untuk mengganti bus atau
setidaknya bus melakukan perbaikan terlebih dahulu.
"Nanti, kita akan sarankan untuk mengganti bus. Sebab hal tersebut, demi keamanan dan keselamatan para penumpang juga," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun
dilapangan, hingga H-4 sebelum Lebaran atau Minggu kemarin, terjadi dua
kali kecelakaan yang diduga diakibatkan oleh hilangnya kendali akibat
rem blong, yaitu kecelakaan yang terjadi pada bus Limas jurusan
Jakarta-Sidarja benomor polisi B 7917 PW saat melewati turunan Nagreg
serta Bus Merdeka jurusan Jakarta-Banjarsari yang tersungkur di kawasan
Cikaledong Nagreg.
tvOnenews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar