Selasa, 10 September 2013

25 Pelajar di Jl Pramuka Ditilang, Rata-rata Tak Punya SIM

Global News World : Jakarta - Polisi merazia pelajar bermotor di Jl Pramuka menyusul kecelakaan maut di tol Jagorawi yang dipicu polah bocah di bawah umur. Sekitar 25 pelajar ditilang karena berbagai pelanggaran, termasuk tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

Razia tersebut dilakukan polisi lalu lintas Polres Jakarta Timur, Selasa (10/9/2013). Sekitar sepuluh petugas berjaga di depan Pasar Burung/Pasar Obat. Mereka memberhentikan kendaraan roda dua yang dikendarai oleh para pelajar berseragam.

Sebagian pelajar yang dari jauh telah melihat razia mencoba mengakali dengan memilh balik arah di dekat putaran rel kereta api menuju Matraman. Polisi yang yang melihat gelagat tersebut akhirnya membagi dua timnya dan berjaga di sekitar putaran balik (u-turn).

"Ada razia, turun...turun (muter-red)!" teriak seorang pelajar. Pelajar yang mengenakan seragam putih abu-abu itu memundurkan motornya .

Mereka juga saling mengingatkan kepada teman-temannya. "Lo jangan ke sana. Ada razia,"ucap seorang pelajar.

Namun, tidak semua berhasil lolos dari sergapan polisi. Satu per satu pelajar diberhentikan dan dimintai surat-surat izin berkendaranya.

"Razia ini kita lakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah kejadian yang kita tidak inginkan. Fokusnya di jalur ini," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Supoyo di Matraman.

Supoyo mengatakan sekitar 25 pelajar terjaring dalam razia ini. Hampir sebagian pelajar tersebut tidak memiliki SIM. "Ada yang tidak membawa helm, tidak membawa STNK," ucapnya.

Meski melakukan pelanggaran, kendaraan para pelajar itu tidak ikut diamankan polisi. "Kita berikan surat tilang. Mereka harus mengambilnya di pengadilan," kata Supoyo.

detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar