Selasa, 10 September 2013

Suku Bunga BNI Bakal Dinaikkan

Global News World : JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menaikkan suku bunga kredit dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan. Hal ini seiring langkah Bank Indonesia (BI) yang telah menaikkan suku bunga acuannya (BI Rate) menjadi 7 persen.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, walaupun berencana akan menaikkan suku bunga kredit, BNI tidak akan terburu-buru. Menurut dia, perlu menyesuaikan suku bunga kredit jika BI Rate juga telah dinaikkan.

"Kita enggak mau buru-buru. Tapi kalau (bank) yang lain naik masa kita enggak naik, namun kita lihat dulu mungkin sebulan dua bulan ke depanlah," ungkap Gatot di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Menurut Gatot, rencana menaikkan suku bunga kredit ini tidak  akan meningkatkan risiko kredit bermasalah (NPL). "BI Rate hanyalah referensi. Fundamental bank kita cukup solid. NPL juga rendah dua sampai tiga persen jadi di situlah makanya cukup solid terhadap tekanan," jelasnya.

Gatot menjelaskan, saat ini sektor yang paling mengalami depresiasi akibat kondisi perekonomian akan dinaikkan suku bunga kreditnya terlebih dahulu. Saat ini, BNI menyalurkan kredit di delapan sektor, di antaranya sektor energi, infrastruktur, pertanian, migas, tambang, kelistrikan, dan makanan.

"Sektor kredit ada delapan yang akan kita tuju. Kita lihat mana terkena dampak krisisnya paling tinggi, akan kita naikkan," pungkasnya.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar