Global News World : Yogyakarta, - Sebuah paket berbungkus sampul coklat
muda sempat menggegerkan warga Dusun Karanggayam, Desa Catur Tunggal,
Depok, Sleman. Paket yang tidak diketahui pemiliknya tersebut sempat
warga kira bom.
Awal mula ditemukan benda mencurigakan tersebut
dari warga di J Dumung, Dusun Karanggayam, Selasa (10/9/2013) sore.
Paket tersebut pertama kali ditemukan tergeletak di dekat kursi teras
toko kelontong Ismail. Beberapa orang yang mengetahui sempat menanyakan
kepada warga sekitar. Namun tidak ada yang mengaku mempunyai barang
tersebut.
Karena curiga dan agar aman, oleh warga sekitar
kemudian paket tersebut kemudian ditaruh di kebun kosong depan toko atau
di sebelah barat sekretariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
(GMNI) Yogyakarta.
Warga kemudian menghubungi aparat Polsek
Bulaksumur. Karena lokasi dipinggir jalan, banyak warga dan mahasiswa
yang kos di sekitar tempat itu menyaksikan dari balik pagar batako.
Setelah polisi datang segera mengamankan benda yang dianggap mencurigakan itu.
Seorang
anggota kepolisian mencoba mendeteksi menggunakan alat metal detektor.
Saat disentuh dengan alat itu, tidak ada sinyal yang menunjukkan adanya
unsur benda logam.
Seorang polisi kemudian menggunakan galah
bambu yang diberi pisau dibagian ujung berusaha membuka paket tersebut.
Setelah kertas pembungkus tersobek, seorang petugas mendekat dan
membukanya.
Ternyata paket yang dicurigai benda berbahaya itu
hanya sebuah buku. Buku tersebut berjudul "Tuanku Rao". Aparat polisi
Bulaksumur Depok Barat itu kemudian mengamankannya. Karena paket itu
tidak ada yang mengaku memilikinya kemudian dibawa ke Mapolsek untuk
diamankan.
"Ayo semua bubar sudah aman. Tidak ada benda yang
berbahaya," kata salah seorang petugas sambil menjauh dari lokasi menuju
mobil patroli.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar