Global News World : JAKARTA - Perusahaan manufaktur asal Taiwan, Foxconn
Technology Co Ltd berencana membangun pabrik manufaktur di Indonesia.
Namun, hingga saat ini rencana tersebut belum juga terealisasi
pembangunannya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian
(Menperin) MS Hidayat mengaku dirinya mendapatkan email dari pihak
Foxconn, yang berisikan permintaan maaf atas terhambatnya rencana
pembangunan pabrik Foxconn di Indonesia.
Menurut Hidayat,
terhambatnya Foxconn untuk membangun pabrikan di Indonesia lantaran
adanya masalah internal. "Ya terima email dari Foxconn, kemarin baru
mendarat (dari pertemuan G-20), isinya masalah minta maaf selam tiga
bulan ini terhambat karena masalah internal," ucap Hidayat di Gedung
DPR, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Selain itu, Hidayat juga menuturkan bahwa Foxconn telah mengirimkan proposal perjanjian kerjasama dengan mitra lokal.
"Mereka
telah mengirimikan proposal draft perjanjian kerjasama dengan mitra
lokal ini. Mereka minta komentar kemenperin selaku pemerintah apakah
requirement mereka ini bisa direspons," tambahnya.
Oleh karena
itu, dia berjanji dalam waktu dekat ini akan mempertemukan Foxconn
dengan mitra lokal tersebut. Pertemuan tersebut, lanjut Hidayat,
bertujuan agar perjanjian kerjasama ini dapat segera ditandatangani.
"Di
Kemenperin akan saya pertemukan dengan local partner. Saya akan minta
agar perjanjiannya dapat ditandatangani tahun ini," tutupnya.
Sebagai
informasi, Foxconn akan menggandeng perusahaan swasta lokal yaitu PT
Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Akan tetapi, Hidayat membantah telah
memperlambat proses investasi Foxconn. Sebab, realisasi Foxconn akan
diumumkan pada September ini.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar