Senin, 05 Agustus 2013

Bom di Filipina Selatan tewaskan 6 orang

Global News : Sebuah bom yang dipasang di kendaraan meledak di kota Cotabato, Filipina selatan, dan menewaskan enam orang.

Sedikitnya 29 orang cidera ketika bom itu meledak di jalan raya utama yang padat saat jam pulang kantor, Senin (05/08).

Ledakan terjadi ketika sebuah mobil yang membawa seorang pejabat lokal melintas.

Pejabat itu selamat dan tidak diketahui jika ia adalah sasaran serangan.

Cotabato terletak di pulau Mindanao, yang sudah 40 tahun diguncang konflik bersenjata antara pemerintah dan pemberontak Islam.

Ini adalah serangan bom kedua di Mindanao dalam 10 hari.

Pada 26 Juli, delapan orang tewas dalam ledakan di kota Cagayan de Oro.

Cotabato, yang merupakan rumah bagi masyarakat beragama Islam dan Kristen, sudah beberapa kali menjadi sasaran serangan milisi Islam dan kelompok kejahatan terorganisir.

Tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab dalam serangan hari Senin itu.

Namun koresponden mengatakan kecurigaan diarahkan pada kelompok Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF).

Kelompok ini adalah pecahan dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF).

MILF telah memulai pembicaraan damai dengan pemerintah Filipina.

detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar