Global News : Makassar: Maskapai penerbangan Garuda Indonesia
membenarkan salah seorang kopilot pesawat tersebut terindikasi
mengonsumsi narkotika jenis ganja.
Senior Manager Garuda Hub Makassar Join Kullit mengatakan, indikasi
kopilot asal Spanyol Munoz Lopes Victor mengonsumsi ganja terungkap dari
hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Untuk sementara Munoz masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak
perusahaan sesuai dengan prosedur," kata Join di Makassar, Selasa (6/8).
Menurutnya serangkaian tes akan dilakukan untuk membuktikan indikasi
tersebut. "Garuda mendukung penuh yang dilakukan BNN Provinsi Sulsel dan
akan terus kooperatif dengan pihak kepolisian," jelasnya.
Munoz ditangkap saat mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi
Tenggara (Sultra), Senin (5/8). Ia terdeteksi mengonsumsi ganja setelah
menjalani tes urine di Bandraa Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, atau
sebelum terbang ke Kendari.
"Saat ini kasus kopilot Garuda dengan nomor penerbangan GA 678 tujuan
Kendari itu sedang dalam penyelidikan BNN Sulsel," terang Kepala BNN
Provinsi Sulsel Komisaris Besar Richard Nainggolan.
Sebelumnya, sekitar 14 anggota BNN Sulsel melakukan inspeksi mendadak
(sidak) dan tes urine terhadap para kru, pilot dan kopilot maskapai
penerbangan yang akan take off dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Pada pemeriksaan urine pertama milik Munoz yang dilakukan BNN, hasilnya
tidak jelas dan oleh BNN disebut samar-samar. Begitu pula dengan tes
urine kedua, yang juga masih samar-samar.
Baru pada pemeriksaan ketiga diperoleh hasil kopilot itu mengonsumsi narkoba.
Metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar