Global News Jakarta - Interpol menyebut para tahanan Alqaeda
terlibat dalam pembobolan penjara di sembilan negara, termasuk Irak,
Libya dan Pakistan. Kepolisian internasional telah mengeluarkan
peringatan keamanan.
Seperti diberitakan news.com.au, Minggu
(4/8/2013), interpol telah mengeluarkan peringatan tersebut. Akibat
pembobolan penjara, ratusan teroris dan penjahat lainnya juga sudah
kabur.
Interpol juga meminta kepada 180 negara anggotanya untuk
melapor kepada intelijen tentang kejadian peristiwa pembobolan penjara.
Laporan bakal dianalisa untuk dicari solusi mencegah adanya serangan
yang baru.
Peringatan interpol ini diterbitkan hanya sehari
setelah Amerika Serikat mengeluarkan travel warning dan memerintahkan
kedutaannya di seluruh dunia Islam ditutup. AS mendapat informasi
kemungkinan Alqaeda akan menyerang aset mereka di Timur Tengah atau
Afrika Utara.
Tidak hanya AS, tetapi Jerman, Perancis dan Inggris
juga telah mengumumkan penutupan kedutaan mereka di Yaman untuk hari
Minggu dan Senin karena alasan keamanan.
Interpol mencatat bulan Agustus adalah bulan peringatan pemboman teroris di beberapa negara seperti India, Rusia dan Indonesia.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar