Kamis, 22 Agustus 2013

Jasad Korban Serangan Gas Masih Ditemukan

Global News World :DAMASKUS - Jasad dari korban serangan senjata kimia yang diduga digunakan oleh pihak militer Suriah, masih terus ditemukan. Pihak oposisi Suriah memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah.

Pihak oposisi menuduh pasukan pemerintah melepaskan gas kepada ratusan warga Suriah, di wilayah Damaskus. Insiden ini menewaskan ribuan perempuan, anak-anak serta pria dewasa yang masih terlelap tidur.

"Kami memperkirakan jumlah (korban tewas) karena kami baru mengetahui warga di Zamalka, sebagian besar tewas," ujar Juru Bicara Koalisi Nasional Suriah Khaled Saleh, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/8/2013).

Sementara Juru Bicara Free Syria Army di Paris Fahad Almasri mengatakan, pihaknya telah mendokumentasikan jumlah korban tewas akibat gas mematikan itu mencapai 1.729 jiwa. Almasri menambahkan, sekira 6.000 warga juga menderita masalah gangguan pernapasan akibat gas beracun tersebut.

Pihak pasukan oposisi mendesak penyelidik senjata kimia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera menyelidiki dugaan penggunaan senjata mematikan ini.

Sementara pasukan Suriah dikabarkan melakukan pengeboman di wilayah yang diduga menjadi lokasi yang dihantam bom kimia. Ada dugaan pasukan Suriah ingin membersihkan bukti-bukti serangan gas beracun wilayah tersebut.

Jet tempur milik militer Suriah mengebom wilayah yang berada di Damaskus. Serangan itu mengentaskan perlawanan pihak oposisi yang terus berupaya untuk melengserkan kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar