Global News World : DAMASKUS - Pasukan Suriah melakukan pengeboman di
wilayah yang diduga menjadi lokasi yang dihantam bom kimia. Ada dugaan
pasukan Suriah ingin membersihkan bukti-bukti serangan gas beracun
wilayah tersebut.
Jet tempur milik militer Suriah mengebom
wilayah yang berada di Damaskus. Mereka bermaksud mengentaskan
perlawanan pihak oposisi yang terus berupaya untuk melengserkan
kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad.
"Jet tempur mereka melakukan
serangan di Khan al-Sheikh dan Zamalka. Beberapa orang terluka dalam
serangan tersebut dan memicu terjadi baku tembak," laporan the Syrian
Observatory for Human Rights, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/8/2013).
Ada
laporan bahwa serangan juga ditujukan ke beberapa wilayah lain seperti
Moadamiyet al-Sham, Daraya dan Irbin. "Zamalka dan Moadamiye al-Sham,
juga digempur oleh rudal dalam skala besar," lanjut pihak Observatory.
Serangan
ini menimbulkan kecurigaan bahwa pihak Suriah bermaksud membersihkan
lokasi dugaan serangan yang menggunakan senjata kimia. Serangan juga
berlangsung di saat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berada di Suriah
untuk menyelidiki penggunaan senjata kimia dalam perang saudara yang telah meletus sejak 2011 lalu.
Oposisi Suriah menuduh rezim Bashar al Assad menggunakan senjata kimia untuk menyerang warganya sendiri. Pihak
oposisi menyebutkan, setidaknya 1.300 warga tewas dalam serangan
senjata kimia di pinggiran Kota Damaskus pada Rabu, 14 Agustus.
Namun,
sebagian pengamat menyangsikan tuduhan pihak oposisi. Mereka tidak
melihat tanda-tanda serangan senjata kimia dari rekaman yang tersebar di
dunia maya.
Pemerintah Suriah juga mengeluarkan bantahan
melalui kantor berita miliknya. Mereka menyebut tuduhan itu bertujuan
untuk merusak citra Assad di dunia internasional.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar