Global News World : Semarang - Acara pelantikan Ganjar Pranowo-Heru
Sudjatmoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah besok akan
diwarnai aksi unjuk rasa. Sekitar 500 petani dan nelayan akan menggelar
aksi di bekas videotron tidah jauh dari gedung DRPD Jateng tempat
pelantikan digelar.
Staff operasional YLBHI-LBH Semarang, Wahyu
Nandang Herawan mengatakan 500 petani dan nelayan yang datang berasal
dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
"500 orang dari Batang,
Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Rembang," kata Nandang saat
dihubungi detikcom, Kamis (22/8/2013).
Nantinya pengunjuk rasa
akan melakukan aksi teatrikal dengan membawa properti alat-alat seperti
cangkul dan jala serta membawa sejumlah hasil bumi.
Nandang
menambahkan dalam unjuk rasa tersebut massa akan mendesak Gubernur baru
segera menyikapi persoalan dan menyelesaikan konflik di masyarakat serta
mengambil kebijakan yang pro rakyat dan sesuai dengan nilai-nilai HAM.
"Untuk
persoalan di Jawa Tengah seperti kasus PLTU Batang, pabrik semen
indonesia, pasir besi, waduk logung, konflik agraria, dan sebagainya,"
pungkas Nandang.
Menanggapi akan adanya unjuk rasa itu, Ganjar
Pranowo mempersilahkan. Bahkan lebih baik jika demonstran meminta ijin
langsung kepadanya sebelum melakukan aksi.
"Kalau mau
menyampaikan gagasannya kan boleh-boleh saja. Asalkan tertib enggak
apa-apa. Bagus lagi kalau mau demo bilang ke saya," ujarnya usai gladi
bersih pelantikan.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Dwi
Priyatno mengatakan tidak melarang adanya unjuk rasa. Pihaknya sudah
mengerahkan 1.300 personil dan jika ada demonstran nantinya akan dijaga
oleh petugas kepolisian di ring tiga.
"Prinsipnya tidak dilarang, tergantung substansinya. Yang tidak boleh itu anarki," kata Kapolda.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar