Global News World : BORNO - Pemberontak Boko Haram dilaporkan telah
menewaskan 35 orang dalam pertempuran di timur laut Nigeria. Menurut
saksi mata, pasukan bersenjata menyerang desa Demba yang terletak di
provinsi Borno, setelah daerah itu menolak untuk bekerjasama dengan
mereka.
Serangan berdarah sebenarnya sudah terjadi sejak pekan
lalu, tetapi baru bisa diketahui sekarang karena daerah Demba merupakan
daerah yang sangat terisolasi.
Boko Haram merupakan kelompok
pemberontak yang sudah menebar teror pada seluruh penjuru Nigeria sejak
2009, tetapi untuk serangan baru-baru ini, Boko Harambelum mengeluarkan
pernyataan bahwa mereka lah yang bertanggungjawab.
Juru bicara
keamanan Nigeria Brigadir Jenderal Chris Olukade mengungkapkan, selain
korban tewas, 14 orang juga terluka akibat serangan ini. Reuters
mendapat laporan dari seorang pekerja darurat, milisi ini secara
membabi-buta membakar pemukiman penduduk, menembaki warga, dan memenggal
kepala orang-orang di desa ini. Demikian dilansir BBC News, Sabtu (24/8/2013).
Kejadian
ini kemungkinan dipicu oleh kematian dari salah satu pemimpin Boko
Haram Aubabkar Shekau. Indikasi ini muncul karena serangan terjadi di
hari yang sama saat pemerintah mengumumkan secara resmi telah menewaskan
Shekau. Pemimpin Boko Haram ini diduga tewas dalam operasi militer yang
dilakukantentara Nigeria.
Harus diakui, di bawah kepempinan
Shekau, perilaku pemberontak Boko Haram semakin menggila. Mereka tidak
hanya membunuh warga lokal, warga asing pun turut menjadi korban.
Pemberontak Boko Haram memang bercita-cita untuk menjadikan Nigeria
menjadi negara Islam.
Pada Mei lalu, Presiden Gudluck Jonathan telah mendeklarasikan situasi darurat di tiga wilayah timur laut Nigeria.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar