Global News World : JAKARTA - General Motors (GM) Indonesia mengakui bahwa
pemesanan Chevrolet Spin terlalu membeludak di luar ekspektasi awal.
Dampaknya produksi Spin di pabrik baru di Bekasi, harus balapan dengan
permintaan masyarakat.
Inden terjadi tidak begitu lama setelah Spin resmi diluncurkan 25 April
lalu, walaupun kala itu Chevrolet mengatakan unit Spin sudah tersedia.
Masalah ini terasa mengganggu buat GM Indonesia, terlebih lagi buat para
pemesan Spin, pasalnya ada beberapa konsumen yang masih harus menunggu
sampai lebih dari tiga bulan.
Bos GM Indonesia, Marcos Purty punya penjelasan tentang inden Spin yang
terlalu lama, "Jadi semua tidak terjadi secara instan, kami berbenah dan
memerlukan waktu. Yang pasti kami punya terobosan tentang peningkatan
layanan. Kami sangat memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan konsumen,"
ungkapnya saat temu wartawan di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Marcos optimis bisa memenuhi 100 persen permintaan masyarakat pada Spin.
"Tapi semua tidak akan terjadi besok, masih butuh waktu untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Semua pemesan akan mendapatkan Spin. Kalau perlu
kita berlakukan tiga shift, kami akan mencari cara untuk memenuhi impian
para konsumen," ucapnya lagi.
Masalah yang juga diungkapkan GM Indonesia adalah waktu pendistribusian
untuk daerah di luar pulau Jawa, baik lewat laut atau darat. Kondisi di
lapangan yang tidak menentu menjadikan prediksi inden selesai paling
lama sekiranya tiga bulan.
"Intinya goal kami terlalu berlebihan, jika booking sudah dilakukan,
berdasarkan area, jalur distribusi, varian, saat ini tiga bulan adalah
waktu yang diperlukan," tutup Marcos.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar