Sabtu, 24 Agustus 2013

Pengacara Keluarga Sisca Nilai Rekonstruksi Janggal, Ini Kata Polisi

Global News World : BANDUNG - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno, menepis anggapan ada kejanggalan dalam rekonstruksi kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang menewaskan Sisca Yofie.

“Janggal di mana? Enggak ada yang janggal kok. Jadi begini, bahwa apa yang kami lakukan rekonstruksi kemarin itu berdasarkan keterangan saksi-saksi, termasuk keterangan tersangka. Itu bukan rekayasa,” tegasnya, Jumat (23/8/2013).

Namun, ia mempersilakan kepada masyarakat yang mempunyai informasi baru dan ingin bersaksi kepada penyidik.

“Saksi itu tidak berdasarkan katanya si-A atau si-B, tapi saksi adalah yang melihat langsung atau mendengar langsung,” bebernya.

Disinggung mengenai ketiadaan adegan penyeretan Sisca. Sutarno menjawab, “Mau tidak Sampean diseret? Rekonstruksi itu sudah dibuat dan sudah direncanakan.".

Kembali disinggung mengenai boneka yang awalnya akan dipakai sebagai pengganti tubuh Sisca yang terseret pelaku, Sutarno mempertanyakan hal itu.

“Kenapa dipersoalkan? Mau pakai yang aslinya enggak ada. Itu kan pengganti. Semuanya sudah sesuai rencana,” tegasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Sisca, Muhammad Tohir, mempertanyakan wig yang digunakan oleh pria pemeran pengganti Sisca dalam rekonstruksi kemarin.

Panjang wig tersebut tidak sesuai dengan rambut Sisca yang hanya sebahu. Dengan kondisi rambut Sisca yang tidak sepanjang wig tersebut, menjadi pertanyaan bagaimana bisa tersangkut di gear.

Meski demikian, pihaknya tetap berpegang teguh pada azas praduga tak bersalah. Sejauh ini kami pihaknya tidak melihat adanya rekayasa.

“Kalau ada temuan kami minta tolong kerja samanya untuk memberikan masukan kepada kepolisian,” pinta Tohir, kemarin.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar