Sabtu, 24 Agustus 2013

Thailand Penjarakan WN Iran Perencana Bom

Global News World : BANGKOK - Pengadilan Thailand secara resmi memenjarakan dua orang warga negara Iran. Mereka dituduh berupaya untuk menebar teror dengan merencanakan pemboman tehadap kantor diplomat Israel di Bangkok Febuari 2012 lalu.

Seperti para pelaku kejahatan lainnya, kedua tersangka mengaku tidak mengetahui apapun tentang rencana bom Bangkok. Tetapi pemilikan bahan peledak menjadi bukti kuat untuk menyeret dua lelaki ini ke dalam penjara.

Dilansir BBC News, Sabtu (24/8/2013), mereka berhasil ditangkap oleh pasukan keamanan Bangkok, dikarenakan ledakan besar akibat bom yang mereka miliki, meluluhlantahkan tempat tinggal mereka. Seorang dari pelaku harus kehilangan lengannya karena berupaya melempar bom ke pihak berwajib.

Dua dari enam yang diduga terlibat langsung ditangkap setelah kecelakaan bom terjadi. Beberapa pejabat Thailand menduga, kedua orang yang tertangkap adalah tim yang dikirim ke Bangkok untuk meledakkan kedutaan Israel.

Dugaan ini datang karena dua hari sebelumnya terjadi ledakan di India dan Georgia yang terjadi di kedutaan Israel. Israel secara gamblang menuduh Iran lah otak dari pemboman, tetapi pihak Iran secara resmi langsung menolak tuduhan Israel.

Tersangka lain dari pemboman ini dilaporkan ditangkap di Malaysia. Dia sekarang sedang berjuang dengan berbagai cara untuk mencegah ekstradisi ke Malaysia. Seorang tersangka bernama Saeid Moradi, 29 tahun, yang tangannya meledak harus menghadapi hukuman seumur hidup akibat terdapat tuduhan upaya pembunuhan dalam kasusnya ini.

Sementara temannya, Mohamed Khazaei, 43 tahun, menerima vonis 15 tahun dengan tuduhan pemilikan bahan peledak. Dalam pembelaannya, Khazaei mengatakan dia bukan kaum militan dan hanya kebetulan bertemu dengan Moradi di Bandar udara Teheran.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar