Kamis, 22 Agustus 2013

Sahid Group Minta Insentif di Industri Pariwisata

Global News World : JAKARTA - Sahid Group memberikan masukan kepada pemerintah, yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Masukan yang diberikan tersebut terfokus kepada industri pariwisata.

Vice President Sahid Group Hariyadi B Sukamdani, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan Publik, menyampaikan, sektor pariwisata merupakan salah satu penambah devisa negara.

"Saya sampaikan ke Pak Menko sekarang itu, infrastruktur kita yang paling siap sebetulnya dari segi penerbangan, hotelnya, destinasinya, paling siap. Tapi jumlah wisatawannya kecil, cuma delapan juta, jauh dari negara lain yang sampai 20 juta wisatawan," ujar Haryadi B Sukamdani di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Untuk itu Haryadi menusulkan diperkenceng insentif di sektor ini, yakni di sektor pariwisata. Hal tersebut dinilai simple karena dengan membuat promosi dan visa on arrival dibuat online.

"Jadi kita cuma delapan juta (wisatawan) saja, padahal Thailand 21 juta wisatawan, Malaysia 24 juta orang. Ini quick wins juga nih. kalau dikerjakan dengan cepat, di second semester jumlah turisnya lebih besar," ujar Haryadi.

Haryadi mengatakan, pemerintah melalui kementerian pariwisata diperbesar untuk promosinya. Hal tersebut efeknya bisa langsung besar kalau untuk pariwisata.

"Kalau di pariwisata, efeknya kan bisa langsung ke masyarakat, devisanya bisa dapet, income ke masyarakatnya bisa dapet," ujar Haryadi.

Haryadi mengatakan, Singapura, Malaysia, dan Thailand pemerintahnya saja sangat agresif dengan menggarap promosi. Hal tersebut membuat turis datang dan mempromosikan lebih lanjut.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar