Kamis, 22 Agustus 2013

"Tiap Rupiah Melemah Rp100, Defisit Naik Rp2 Triliun"

Global News World : JAKARTA - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat utang Indonesia juga mengalami lonjakan sebesar Rp66,42 triliun. Hal ini membuat total utang Indonesia pada Juli 2013 naik menjadi Rp2.102,56 triliun.

Macro Economic Specialist EC-Think, Telisa Aulia Falianty, mengatakan bahwa lonjakan utang Pemerintah Indonesia tersebut dipengaruhi pelemahan nilai tukar Rupiah dan pertumbuhan ekonomi yang melambat pada kuartal II.

"Pengaruh Rupiah ini ada karena Rupiah melemah dan bisa juga karena defisit kita yang cukup besar akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi kita pada kuartal II Kamis (22/8/2013).

Dia menjelaskan, dengan pelemahan nilai Rupiah maka akan meningkatkan utang untuk membiayai proyek-proyek pemerintah. "Kan teorinya, pelemahan Rp100 akan menambah defisit pemerintah Rp2 triliun. Sehingga untuk mendanai proyek pemerintah, utang harus ditambah," terangnya.

Dia menambahkan, pelemahan Rupiah memiliki dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebab dengan pelemahan Rupiah, utang Pemerintah akan semakin besar, dan dengan utang naik tentu beban utang (yield) akan naik juga.

Lebih lanjut dia menilai, dengan pelemahan nilai tukar Rupiah yang semakin tajam hingga hari ini, bahkan menembus angka Rp11.00 per USD, maka kemungkinan besar utang Pemerintah hingga akhir tahun akan membengkak.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar