Global News World : JAKARTA - Pihak Istana enggan menanggapi terkait
disebutnya nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dalam sidang kasus suap impor daging sapi di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor), kemarin.
Menurut Ketua Fraksi Partai
Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, pihak istana berhak untuk diam dan
tidak mengomentari tudingan tersebut.
Namun, Nurhayati yakin bila tudingan putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim itu adalah fitnah.
"Itu
fitnah, mana mungkin. Apalagi menyebut SBY. Proses hukum kan berjalan,
itu fitnah kenapa harus teriak sana, teriak sini. Negara ini kan negara
hukum biarlah hukum berjalan.
Bagi
Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat itu sikap istana sudah
tepat untuk tidak menanggapinya. Dia juga menantang agar Ridwan tak
hanya berkoar di media saja.
"Kalau ada bukti serahkan saja,
silahkan. Enggak usah teriak-teriak. Tetapi jangan fitnah, jangan karena
disebut terus menuding yang lain juga. Kalaupun pernyataan
dipersidangan harus disertai bukti," pungkasnya.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar