Laba Usaha Garuda ?Take Off? Jadi USD14,3 Juta

Global News World : JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan kenaikan laba bersih periode berjalan (income current period) sebesar 525,2 persen sepanjang semester pertama 2013 menjadi USD20,9 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu laba usaha (operating income) sebesar USD43,6 juta atau tumbuh 736 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, sejalan dengan investasi yang tengah dilaksanakan Perseroan pada tahun ini, terutama untuk anak perusahaan yang masih berada dalam tahap awal pengembangan, secara konsolidasi pada semester pertama 2013 Garuda Indonesia Group mencatat laba usaha (operating income) sebesar USD14,3 juta.

"Perolehan tersebut relatif stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar USD14,4 juta. Namun, laba periode berjalan (income current period) tercatat negatif USD10,7 juta," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/8/2013).

Sementara itu, pendapatan operasi Garuda Indonesia Group sebesar USD1,725.4 juta atau sekira Rp17 triliun sepanjang semester pertama tahun atau naik sebesar 14,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar USD1,511.9 juta.

"Peningkatan pendapatan operasi tersebut didukung oleh pertumbuhan jumlah penumpang yang diangkut Garuda Indonesia Group (Garuda Indonesia dan Citilink) sepanjang semester pertama 2013 sebanyak 11,9 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 23,96 persen dibanding sebelumnya sebanyak 9,6 juta penumpang," Jelas dia.

Di sisi lain, Garuda Indonesia Group juga berhasil meningkatkan angkutan cargo sebesar 30,4 persen dari sebesar 132,062 ton pada semester pertama 2012 menjadi 172,262 ton pada semester kedua.Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group selama semester pertama tahun 2013 di pasar domestik meningkat 26,58 persen dari 7,9 juta penumpang menjadi 10 juta penumpang pada semester pertama tahun ini.

"Jumlah ini melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang mencapai 9,9 persen yaitu dari 23,2 juta penumpang  menjadi 25,5 juta penumpang pada semester pertama 2013," imbuh Emir.

Okezone.com