Global News World : NEW DELHI - Seorang ibu di India tega mencoba menjual
keperawanan anaknya dengan seharga 100 ribu rupee atau sekira Rp17,2
juta (Rp172 per rupee). Namun niat ibu itu berhasil digagalkan.
Upaya
yang dilakukan ibu itu terjadi di wilayah Mumbai, India. Menurut
laporan, seorang pengemudi bajaj menawarkan remaja tersebut kepada
penumpangnya. Tetapi pengemudi itu tidak tahu bahwa penumpangnya adalah
seorang pekerja sosial.
Sadar mengetahui proses penjualan anak
tengah berlangsung, pekerja sosial itu kemudian melaporkan upaya sang
ibu kepada lembaga setempat, Harmony Foundation yang kemudian mengontak
pihak kepolisian.
"Dia (pengemudi bajaj) mengatakan, pembeli
(bocah) itu bebas melakukan apa saja kepadanya. Dia juga mengatakan
bahwa bocah itu masih menstruasi dan baru akan dikirim setelah masa
menstruasinya usai tiga hingga empat hari ke depan," ujar Pimpinan
Harmony Foundation Abraham Mathai, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/8/2013).
Mendapatkan laporan itu, polisi langsung menangkap pengemudi bajaj dan ibu dari bocah perempuan berusia 13 tahun tersebut.
"Bocah
itu masih dalam kondisi terkejut dan tidak bisa berbicara banyak. Kami
tidak ingin menambah traumanya. Dia akan dikirim ke rumah dan dibantu
dengan penyuluhan," ucap pejabat polisi Madan Ballal.
"Sementara
sang ibu mengaku dirinya mencoba menjual keperawanan putrinya. Kami
tidak tahu apakah suami perempuan itu mengetahui hal ini," jelas Ballal.
Perempuan
di India, baik itu dewasa dan anak-anak terus terancam dengan kejahatan
seksual. Statistik menunjukkan sekira 244.279 kejahatan terhadap
perempuan terjadi pada 2012, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan
pada 2011.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar