Sabtu, 31 Agustus 2013

Pembunuh Bocah Bolivia Tewas di Penjara

Global News World : SAO PAULO - Dua orang pria Brasil yang pernah tersandung kasus pembunuhan bocah Bolivia pada Juni lalu ditemukan tewas di penjara Sao Paulo. Kedua pria ini diduga tewas akibat diracun oleh teman satu sel di penjara Santo Andre.

Kedua orang yang tewas diketahui bernama Richardo dan Felipe Martins Dos Santos Lima. Mereka adalah dua dari empat orang pelaku pembunuhan yang masih menunggu persidangan vonis. Kedua pelaku pembunuhan lainnya sampai sekarang dilaporkan masih ada dalam pelariannya.

Kejadian pembunuhan sadis terhadap anak bocah Bolivia, bernama Brayan Yanarico Capcha, terjadi pertengahan tahun ini. Mereka berempat diketahui mencoba merampok rumah keluarga korban. Bocah itu dibunuh karena menangis sangat kencang ketika mereka sedang beraksi.

Merasa terganggu dengan suara menangis sang bocah, mereka memutuskan untuk menembak bocah itu tepat di kepala. Tragisnya, saat ditembak, bocah itu sedang berada dalam pelukan ibunya. Demikian dilansir BBC News, Sabtu (31/8/2013).

Sang ibu juga sudah memohon kepada para perampok untuk jangan membunuh anaknya tetapi permintaan itu sama sekali tidak digrubis oleh para perampok. Keempat pembunuh diketahui berasal dari area dekat daerah San Carlos Santi, sebelah timur Sao Paulo.

Pembunuhan bocah Capha telah menyulut kemarahan kaum imigran Bolivia di Brasil. Sekira 10 ribu kaum imigran Bolivia hidup di Brasil dan mereka rata-rata hidup dalam kondisi sederhana.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar