Global News World : SAO PAULO - Dua orang pria Brasil yang pernah
tersandung kasus pembunuhan bocah Bolivia pada Juni lalu ditemukan tewas
di penjara Sao Paulo. Kedua pria ini diduga tewas akibat diracun oleh
teman satu sel di penjara Santo Andre.
Kedua orang yang tewas
diketahui bernama Richardo dan Felipe Martins Dos Santos Lima. Mereka
adalah dua dari empat orang pelaku pembunuhan yang masih menunggu
persidangan vonis. Kedua pelaku pembunuhan lainnya sampai sekarang
dilaporkan masih ada dalam pelariannya.
Kejadian pembunuhan sadis
terhadap anak bocah Bolivia, bernama Brayan Yanarico Capcha, terjadi
pertengahan tahun ini. Mereka berempat diketahui mencoba merampok rumah
keluarga korban. Bocah itu dibunuh karena menangis sangat kencang ketika
mereka sedang beraksi.
Merasa terganggu dengan suara menangis
sang bocah, mereka memutuskan untuk menembak bocah itu tepat di kepala.
Tragisnya, saat ditembak, bocah itu sedang berada dalam pelukan ibunya.
Demikian dilansir BBC News, Sabtu (31/8/2013).
Sang ibu
juga sudah memohon kepada para perampok untuk jangan membunuh anaknya
tetapi permintaan itu sama sekali tidak digrubis oleh para perampok.
Keempat pembunuh diketahui berasal dari area dekat daerah San Carlos
Santi, sebelah timur Sao Paulo.
Pembunuhan bocah Capha telah
menyulut kemarahan kaum imigran Bolivia di Brasil. Sekira 10 ribu kaum
imigran Bolivia hidup di Brasil dan mereka rata-rata hidup dalam kondisi
sederhana.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar