Global News World : Moskow - Sebagai salah satu kota terindah di Rusia yang
dijuluki Ibukota Utara Rusia dan Venice of the North, kecantikan kota
St. Petersburg sudah dikenal di seluruh dunia. Dengan semakin
mendekatnya KTT G20 yang akan diselenggarakan pada tanggal 5-6 September
2013, kota ini melakukan berbagai persiapan.
Masalah keamanan
tentu menjadi salah satu hal yang diperhatikan. Saat KTT berlangsung,
bandara Pulkovo tidak akan melayani penerbangan umum. Selain itu, banyak
jalan raya yang akan ditutup untuk umum.
Walau demikian,
mengingat lokasi KTT yang berada cukup jauh diluar kota, berbagai
persiapan ini tidak akan terlalu mengganggu penduduk kota ini.Selain
itu, pemerintah Rusia bersedia mengeluarkan dana yang sangat besar.
Untuk
penyelenggaraan KTT, pemerintah menyiapkan anggaran lebih dari 6 milyar
Rubel (sekitar dua juta US Dollar). Ada tambahan dua miliar Rubel untuk
pembangunan jalan raya baru yang menghubungkan bandara Pulkovo dengan
Istana Constantine (Konstantinovsky), Strelna di luar kota yang akan
menjadi lokasi penyelenggaraan KTT.
Sebagai daerah yang terletak
di tepi Teluk Finlandia, Strelna yang terletak sekitar 20 kilometer dari
pusat kota St. Petersburg merupakan sebuah lokasi yang pantas untuk
diadakan pertemuan akbar antara keduapuluh pemimpin negara dengan
perekonomian terbesar di dunia. Istana Konstantinovsky sebagai atraksi
utama di Strelna, akan menjadi latar yang mengagumkan untuk pertemuan
para pemimpin dunia.
Istana yang didirikan pada tahun 1720 ini
pernah menjadi tempat tinggal para bangsawan dari dinasti Romanov. Pada
tahun 1797, istana ini menjadi tempat tinggal Grand Duke Constantine,
yang merupakan asal nama istana tersebut. Ketika Revolusi tahun 1917
pecah, berbagai koleksi istana, termasuk lukisan dan buku-buku menjadi
tersebar di berbagai museum, sedangkan barang-barang lain tidak pernah
ditemukan lagi.
Pada Perang Dunia Kedua, istana ini mengalami
kerusakan yang sangat parah akibat pemboman. Setelah lama terbengkalai,
UNESCO memberikan status World Heritage Site kepada Strelna pada tahun
1990 dan pemerintah Rusia melakukan renovasi besar-besaran untuk
mengembalikan keindahan dan kemegahan Istana Konstantinovsky.
Hasil
dari renovasi tersebut adalah penambahan beberapa gedung termasuk Hotel
Bintang Lima Baltika Zvezda (Bintang Baltik), sebuah Press Center
Internasional dan duapuluh villa besar di tepi laut yang direncanakan
menjadi tempat tinggal para kepala negara G20 selama KTT.
KTT
G20 mendatang bukan acara akbar pertama yang berlokasi di istana
Konstantinovskiy karena sudah menjadi tuan rumah berbagai acara berskala
besar. Pada tahun 2003, istana Konstantinovskiy menjadi tuan rumah
sekitar 50 kepala negara untuk perayaan pendirian kota St. Petersburg
yang ke-300. Selain itu, pada bulan Juli 2006, istana ini menjadi tempat
diselenggarakannya KTT G8 yang ke-32.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar