Global News World : KASHMIR - Lima orang milisi Kahmsir tewas dalam
pertempuran melawan pasukan keamanan India yang bertugas di daerah
pertikaian. Kejadian dipicu ketika ditembakinya pasukan militer dan
kepolisian oleh milisi pemberontak di hutan Najwan dekat daerah
Ganderbal.
Melihat kejadian tersebut, polisi dan militer langsung
melepaskan tembakan balasan yang menyebabkan beberapa milisi tewas.
Kashmir seperti sudah diketahui adalah daerah yang penuh konflik. Tanah
ini diperebutkan oleh dua negara bersaudara, yaitu Pakistan dan India.
Akibat
penuhnya darah yang terus mengalir di daerah Kashmir, masyarakat lokal
memulai melakukan pemberontakan terhadap pemerintah India sejak 1989.
Beberapa
tahun belakangan ini sebenarnya kekerasan di Kashmir sudah jauh
berkurang dari puncaknya era 90an. Hanya saja masalah pemberontak yang
tidak puas dengan India masih saja belum bisa terselesaikan.
Pada
awal tahun ini, seorang pria asli Kashmir bernama Afzal Guru mendapat
tuduhan dari pemerintah India sebagai otak penyerangan parlemen India
2001. Tuduhan ini segera saja memecahkan serentetan kerusahan baru di
daerah Kashmir.
Melansir BBC News, Sabtu (31/8/2013),
kemarahan bangsa Kashmir akhir-akhir ini makin memuncak akibat adanya
penyelidikan resmi yang mengejutkan. Penyelidikan ini menyebutkan, saat
insiden Kashmir sedang dalam tahap kritis, pemerintah India memberi
hadiah uang tunai dan promosi jabatan bagi setiap tentara yang berhasil
membunuh warga sipil Kashmir.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar