Selasa, 20 Agustus 2013

Iwan Sunito, Raja Properti Australia Asal Suroboyo

Global News World : JAKARTA - Salah satu pengusaha Indonesia yang sukses berbisnis di luar negeri yakni Iwan Sunito. Dia adalah pendiri sekaligus CEO Crown Group, salah satu perusahaan properti terbesar di Australia. Pada Kongres Diaspora Indonesia (KDI) II, Iwan meraih penghargaan Diaspora Award of Entrepreneurship.

Dirinya mendapat penghargaan tersebut karena dinilai sukses menjadi pebisnis asal Indonesia yang berhasil mengembangkan bisnis di luar negeri. Adapun penghargaan yang diraihnya itu adalah bukti dari bentuk kerja keras Iwan selama ini.

Dia pun mengungkapkan kunci suksesnya di sela-sela saat mengahadiri Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta Convention Center (JCC). Menurutnya, untuk menjadi orang sukses selain bekerja keras haruslah bekerja dengan smart serta berjuang dan berusaha untuk terus menjadi nomor satu di antara kompetitor-kompetitor di sekelilingnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa untuk menjadi sukses tidak boleh mudah menyerah. Menurutnya, orang yang gampang menyerah itu tidak pernah menang, sedangkan orang pemenang tidak akan pernah menyerah.

"Maka dari itu, kita tidak boleh menyerah untuk menjadi sukses. Karena orang yang merasa menang itu mereka tidak pernah menyerah," ujar Iwan ketika ditemui di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Iwan juga bercerita mengenai pengalamannya saat masih sekolah sampai menjadi raja properti di Sydney, Australia. Iwan mengaku, saat masih duduk di bangku perguruan tinggi dirinya sangat menggemari menggambar, terlebih menggambar rumah. Pasalnya, jurusan yang diambil Iwan saat masih duduk di bangku kuliah dulu adalah arsitektur.

"Dulu saya saat masih sekolah suka gambar. Terus saya gambar rumah orang lain walaupun enggak dibayar, sampai bertahun-tahun seperti itu terus enggak dibayar," ucap Iwan.

Pria kelahiran Surabaya yang besar di Kalimantan ini mengungkapkan, setelah bertahun-tahun akhirnya dirinya memberanikan diri untuk membuka sebuah usaha di bidang properti bersama rekannya yang bernama Paul Sathio, di bawah bendera Crown International Holding Group.

Iwan yang cukup lama tinggal di Sydney pun mengaku bahwa hingga dengan detik ini masih fasih berbahasa Jawa. "Saya masih bisa kok berbahasa Jawa Timur," ucapnya.

Saat ini perusahaan yang dikembangkannya tersebut telah berdiri selama kurang lebih 17 tahun. Sebagai informasi, Crown Group sendiri berencana berinvestasi di Indonesia senilai Rp100 triliun, melalui pengembangan proyek properti yang akan dilakukan secara bertahap (multiyears).

Saat ini, menurut Iwan, total aset yang dimiliki Crown Group sebesar Rp15 triliun, adapun  proyek yang sedang dikerjakan saat ini yakni di Australia senilai Rp30 triliun.

Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar