Global News World : Jakarta - PT KAI telah menggusur pedagang kaki lima
yang mendiami lantai dasar Stasiun Cikini dan Gondangdia. Lantai dasar
kedua stasiun ini nantinya tidak akan disewakan melainkan hanya
dijadikan area perkantoran stasiun untuk pelayanan.
"Akan
digunakan perkantoran kereta api dan layanan penumpang saja," terang
Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan usai jumpa pers di Stasiun Gambir,
Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).
Jonan mengisyaratkan jika
bentuk pelayanan penumpang tersebut dengan memberi ruang gerak yang
lebih luas. Sehingga tidak akan ada lahan yang bersifat komersil,
termasuk minimarket yang kerap ditemui dibeberapa stasiun.
"Nggak
perlulah (swalayan) sepertinya. Ini kan jarak pendek. Dalam jangka
pendek nggak ada rencana untuk mengadakan swalayan," terang Jonan.
Salah
satu tujuan penataan PKL ini karena jumlah penumpang kereta yang kian
bertambah setiap tahunnya sehingga memerlukan ruang yang lebih besar
untuk kenyamanan penumpang.
"20 Tahun lalu, jumlah penumpang
kereta masih sedikit. Masih longgar stasiunnya jadi masih bisa buat
jualan. Kalau sekarang sehari bisa 600 ribu penumpang. Sudah nggak
cukup. Makanya diminta pindah untuk kenyamanan penumpang," terangnya.
Nantinya
Stasiun Gondangdia dan Cikini akan dibuat seperti Stasiun Juanda yang
lantai dasarnya sudah bersih dari para pedagang. Untuk mengantisipasi
pedagang yang kembali lagi, Jonan akan bekerja sama dengan pemerintah
setempat untuk mengerahkan aparatnya.
detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar